KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Elisa Paputungan wanita asal Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat, tak terima dirinya diancam dengan pisau dapur oleh SM alias Sri, warga Bolsel yang saat ini berdomisili di Desa Bilalang II, Kecamatan Kotamobagu Utara.
Hal ini sebagaimana bukti laporan polisi yang dilayangkan Elisa, dengan nomor laporan : LP/270/VII/2017/Sulut-BM/SEK-KTG Tertanggal 16 Juli 2017, atas dugaan pengancaman.
Elisa menuturkan, kejadian ini berawal, ketika ia dan saudara sepupunya Nel, bermaksud menjenguk anak kandungnya dirumah mantan suami di Desa Bilalang II, Minggu (16/7) pekan lalu.
“Saat itu saya hanya bermaksud memberikan baju baru untuk anak saya, tiba-tiba SM (Istri dari mantan suaminya/Ibu Tiri.red) langsung mengambil pisau dapur kemudian menodongkan ke kita berdua,” ujarnya.
Menurut Elisa, terlapor juga sempat mengeluarkan kata-kata bernada ancaman, “Kaluar ngoni dua, tukang kase bakalae orang ngana Lis (Elisa.red), capat kaluar kalu nda kita mo iris pa ngana,” kata Elisa, mengulang kata-kata terlapor saat itu.
Yang paling membuat ia kesal, ketika dirinya sempat ditarik oleh terlapor, menuju pintu kamar, hingga baju yang ia kenakan, nyaris robek.
Untungnya kata dia, warga di sekitar rumah langsung berdatangan dan menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan terlapor.
Kapolsek Urban Kotamobagu, Kompol. Ruswan Buntuan membenarkan adanya laporan tersebut, ia mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
“Kasus pengancaman tersebut sudah masuk ke penyidik. Tentu pihak korban harus menunggu prosesnya nanti seperti apa,” singkatnya, saat dikonfirmasi, Rabu (19/7) tadi.
(Tr-02)