DETOTABUAN.COM, Bolmong – KPU Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat koordinasi (rakor) Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan pada bulan Maret tahun 2022. Rapat itu berlangsung di sekretariat Kantor KPU Bolmong di Lolak, Selasa (30/3/2022).
Rapat ini turut dihadiri oleh Bawaslu Bolmong, Kabag OPS Polres, Dandramil Lolak, Kadis Capil dan Kependudukan Pemkab Bolmong Irlansyah Mokodompit, Perwakilan Kesbangpol, Camat Bolaang Timur, Camat Lolayan, dan Camat Poigar.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Bolmong Lilik Mahmudah menyampaikan pada semua pihak yang telah membantu dan turut berkontribusi dalam untuk Pemutahiran Data Pemilih Berkelanjutan tahun 2022 di kabupaten Bolmong.
“Saya ucapkan terima kasih yang setinggi – tingginya kepada semua undangan yang hadir baik perwakilan Kapolres, Kadis Capil dan Kependudukan, Ketua Bawaslu, dan perwakilan TNI,” katanya.
Kata Ketua KPU Lilik Mahmudah, kegiatan rakor ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali.
Lanjut Lilik, pada hasil nanti pelaksanaan rakor ini akan ditetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan Periode Bulan Maret 2022 yang dituangkan dalam Berita Acara Nomor 30/TIK.04/7101/2022 tentang rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Bersama Stakeholder Periode Maret 2022.
Ditempat yang sama, Ketua Devisi Data KPU Bolmong Afif Zuhri menyebutkan daftar data pemilih berkelanjutan periode pada bulan Maret tahun 2022 yakni rekapitulasi pemutahiran data pemilih berkelanjutan dengan jumlah sebanyak 167.584 dengan rincian pemilih laki – laki berjumlah 86.666 dan perempuan berjumlah 80.918 yang tersebar di 15 kecamatan 200 desa dan 2 kelurahan. Lanjut dia, sedangkan jumlah potensi pemilih baru berjumlah 23, kemudian tidak memenuhi syarat sebanyak 19, tersebar di 15 kecamatan 200 desa dan dua kelurahan.
Untuk itu, ia berharap membutuhkan informasi dan tanggapan masyarakat selama kegiatan pemutahiran data pemilih berkelanjutan oleh KPU Bolmong selama ini.
“Kami telah membuka posko layanan pemutahiran data pemilih berkelanjutan di kantor KPU Bolmong. Kami berharap informasi dan tanggapan dari masyarakat menuju data pemilih yang lebih baik, serta demi menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang,” tutup Afif. (Yono).