Dari Mimbar Natal GMIM Eben Haezar, Gubernur Yulius Serukan Solidaritas untuk Korban Bencana

oleh -10 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,MANADO – Perayaan Natal 2025 menjadi momentum refleksi sekaligus ajakan kepedulian sosial. Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus memanfaatkan ibadah Natal di Gereja GMIM Eben Haezar, Kota Manado, Kamis (25/12/2025), untuk menyerukan solidaritas nasional bagi korban bencana alam di berbagai daerah Indonesia.

Di tengah suasana ibadah yang berlangsung khidmat dan penuh nuansa damai, Yulius Selvanus mengingatkan bahwa makna Natal tidak berhenti pada ritual keagamaan semata. Lebih dari itu, Natal adalah panggilan iman untuk menghadirkan kasih dalam tindakan nyata, terutama kepada mereka yang sedang mengalami penderitaan.

Mengawali sambutannya dengan salam khas Natal, “Shalom, Damai di Hati”, Gubernur menegaskan bahwa kelahiran Yesus Kristus membawa pesan universal tentang kasih, pengharapan, dan perdamaian. Pesan tersebut, menurutnya, harus diwujudkan dalam empati sosial dan kepedulian terhadap sesama tanpa memandang latar belakang.

Baca Juga :  Dinkes Kotamobagu Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis untuk Warga Kurang Mampu

“Di hari yang penuh kasih ini, mari kita satukan doa untuk saudara-saudara kita yang sedang menghadapi cobaan akibat bencana alam. Semoga mereka diberi kekuatan, penghiburan, dan kemampuan untuk bangkit kembali,” ujar Yulius dengan nada penuh empati.

Secara khusus, Gubernur mengajak jemaat GMIM Eben Haezar dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk menunjukkan solidaritas bagi korban banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh Barat dan sekitarnya sejak pertengahan Desember 2025. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas korban jiwa serta kerugian material yang ditimbulkan akibat bencana tersebut.

Yulius menegaskan, semangat Natal harus menjadi energi kolektif untuk memperkuat persaudaraan dan toleransi di tengah bangsa yang majemuk. Menurutnya, solidaritas sosial adalah fondasi penting dalam menjaga persatuan nasional, terutama saat sebagian saudara sebangsa tengah menghadapi masa sulit.

Baca Juga :  Bimtek PKPD Resmi Ditutup, Peserta Terbaik Dapat Piagam Penghargaan

Ibadah Natal di GMIM Eben Haezar sendiri berlangsung penuh penghayatan. Lantunan pujian dan doa yang mengalun sejak awal ibadah menciptakan suasana teduh dan sarat makna. Kehadiran Gubernur bersama istri, Ny. Anik Selvanus, serta keluarga, turut menambah nuansa kebersamaan dan kekeluargaan di tengah jemaat.

Dalam kesempatan tersebut, Yulius juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk terus mendukung semangat solidaritas nasional. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap berkontribusi, baik melalui doa, dukungan moral, maupun langkah-langkah konkret dalam upaya pemulihan pascabencana di berbagai wilayah Indonesia.

Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan Selamat Natal 2025 kepada seluruh umat Kristiani. Ia berharap semangat Natal dapat terus hidup dalam keseharian masyarakat, membawa kedamaian, memperkuat persatuan, serta mendorong kemajuan Sulawesi Utara dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga :  Bolmut di Landa Banjir, jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total

Sambutan tersebut disambut tepuk tangan hangat jemaat. Perayaan Natal di GMIM Eben Haezar pun menjadi simbol harapan dan kepedulian, sekaligus pengingat bahwa di tengah berbagai tantangan bangsa, semangat gotong royong dan kasih masih menjadi kekuatan utama. (HK)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.