DETOTABUAN.COM, BOLTIM – Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU), diduga telah membohongi Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim pihak kontraktor pelaksana proyek rehab dan pengeboran air Puskemas Buyat Selatan Kecamatan Kotabunan.
Pasalnya, pekerjaan rehab dan pengeboran air untuk Puskemas Buyat Selatan yang dikerjakan CV Citra Mandiri sudah selasai sejak bulan Februari 2016. Akan tetapi, sudah masuk pada bulan Desember dana Rp61 juta untuk proyek tersebut tak kunjung dicairkan oleh YPBSU. Pihak kontraktor pelaksana proyek pun merasa dibohongi YPBSU.
“Sesuai perjanjian dengan pihak Dinkes Boltim, pelaksaan proyek rehab puskes Buyat Selatan menggunakan uang pribadi dulu. Tapi setelah pekerjaan tersebut selesai, pengembalian dana dari pihak YPBSU sampai detik ini tidak ada sama sekali. Sehingga kami merasa pihak YPBSU telah membohongi kontraktor, ” ungkap Direktur CV Citra Mandiri, Beny Budiman, Rabu (14/12)
Hal ini juga dibenarkan Kadis Dinkes Boltim Eko Marsidi. Menurut dia, pihak sudah beberapa kali menyurat ke YPBSU terkait dana proyek tersebut, namun surat tersebut tak pernah ditindak lanjuti YPBSU.
“Surat dari Dinkes Boltim sudah beberapa kali dikirim, bahkan sampai dengan Rabu kemarin ada surat susulan tapi pihak YPBSU terkesan hanya diam, ” kata Marsidi.
Marsidi mengatakan tahun 2016, dana YPBSU untuk pembangunan di Boltim sebesar Rp1 miliar. Tapi yang dicairkan baru Rp800 juta sementara sisahnya yang Rp200 juta salah satunya dana Rp61 juta untuk rehab puskesma Buyat sampai saat ini tidak kunjung dicairkan.
“Boltim masih ada jatah Rp200 juta dari YPBSU sampai saat ini belum masuk. Dikemanakan dana tersebut, ” tandas Marsidi. (*)
