SULUT,DETOTABUAN.COM – Menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut, Calon Gubernur Olly Dondokambey terus melakukan konsolidasi hingga penjuru. Salah satunya dengan serangkaian kegiatan pemenangan di bumi Nusa Utara.
Selain agenda partai yakni tatap muka langsung dengan pengurus PAC PDI Perjuangan Kabupaten Kepulauan Sangihe, juga ada pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, buruh, petani, peternak dan nelayan dan pelaku UMKM di beberapa tempat di Tahuna, Jumat (30/10/2020).
Dalam tatap muka tersebut, Olly Dondokambey yang juga petahana hadir bertemu masyarakat untuk meneguhkan kembali komitmen membangun Sulut tambah hebat lagi ke depan.
“Banyak capaian pembangunan yang patut disyukuri, karena perekonomian Sulut masih tetap bagus meskipun di saat-saat pandemi COVID-19. Bandingkan dengan DKI Jakarta yang ekonominya minus hingga 10 persen, padahal Jakarta merupakan pusat pemerintahan negara,” ungkap Dondokambey di hadapan warga.
Selain capaian tersebut, pendamping Cawagub Steven Kandouw ini memaparkan capaian ekspor hasil laut Sangihe ke negara Jepang.
“Kemarin saya dengar ikan tuna dari Sangihe sebanyak 375 kg sudah dikirim ke Jepang. Di saat COVID-19 seperti ini, juga ada proyek masuk senilai seratus miliar. Bisa dicek, daerah lain tidak ada pembangunan hanya di Sulut yang ada pembangunan seperti ini,” ujarnya.
Olly yang turut didampingi istri tercinta Rita Tamuntuan menambahkan, apa yang sudah dijanjikan di Bumi Nyiur Melambai pasti akan terlaksana.
“Pembangunan infrastruktur terlaksana, rakyat dapat pekerjaan, tukang gali batu bisa dapat pekerjaan, tukang angkat pasir bisa bekerja, semua ekonomi bisa berputar meski di saat terjadi bencana non-alam berupa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Bisa di lihat diseluruh Indonesia, hanya di Sulut yang bisa seperti ini. Nanti disemua kabupaten di Sulawesi Utara akan diberikan Rp 100 miliar untuk program pembangunan,” jelasnya.
Ia menyebut, semua program itu bisa terjadi karena Presiden Joko Widodo sayang kepada masyarakat Sulut.
“Terlebih saya adalah sahabat satu partai bahkan menjabat sebagai bendahara umum PDI-Perjuangn selama 20 tahun. Maka dari itu, jika ingin lebih hebat lagi ke depan dan para nelayan lebih maju, mari sama-sama kita solid dan berikan dukungan untuk nomor 3, Olly-Steven,” tegas Bendahara Umum PDI-Perjuangan ini.
Lebih jauh ia menegaskan, kehadirannya sebagai pemimpin bukan untuk mencari-cari jabatan. Sebab baginya politik harus memberikan manfaat buat semua masyarakat.
“Politik itu untuk kesejahteraan dan bukan untuk kepentingan-kepentingan pribadi. Semuanya hanya untuk kesejahteraan masyarakat Sulut,” ucap Olly.
Karena itu, ia menilai akan percuma dan sia-sia bagi rakyat jika mendukung calon yang kalah.
Masyarakat mesti pintar memilih jagoan dan pilihlah yang peluang menangnya paling besar. Maka bisa dilihat dari survei-survei lembaga survei kredibel, semua menyatakan pasangan nomor 3 Olly-Steven yang unggul.
Apalagi sampai saat ini tidak ada calon lain yang memberikan hasil survei kecuali Olly-Steven, karena survei yang ditampilkan adalah kebenaran.
Hasil rilis terakhir Lembaga Survey Indonesia (LSI), pasangan Olly Steven unggul telak dengan angka elektablitas 68 % jauh di atas CEP-SSL dan Vonny-Hendry.
“Lembaga Survei Indonesia selalu memberikan hasil survei yang benar. Memberikan gambaran yang pasti kepada masyarakat. Maka jangan mengikut yang kalah, dan ikutlah yang menang,” lanjutnya.
Dalam kunjungan tersebut, Olly Dondokambey dan rombongan didampingi Ketua DPRD Sulut dr Andi Silangen yang juga kader PDIP asal Sangihe serta kedatangannya disambut Wakil Bupati Sangihe Helmut Hontong.
(***)