SULUT,DETOTABUAN.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw melantik dan mengambil sumpah 171 ASN dalam Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) di lingkungan Pemprov Sulut yang dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (1/4/2021).
Adapun 171 ASN dalam jabatan fungsional tertentu tersebut tersebar di beberapa Perangkat Daerah yaitu : Dinas Pertanian Peternakan : widyaiswara utama (1).
Kemudian Dinas Kesehatan : apoteker utama (1), analis kepegawaian muda (1), dokter pertama (2), perawat pertama (6), perawat terampil (11), perawat gigi pertama (1), pranata labkes pertama (1), radiografer terampil (2), teknisi elektromedis terampil (1), bidan pertama (1), bidan terampil (4).
Selanjutnya Dinas Pangan : pengawas mutu hasil pertanian madya (1), Inspektorat : auditor madya (1), pengawas pemerintahan madya (3), pengawas pemerintahan muda (2).
Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan : arsiparis madya (1), arsiparis muda (1), pustakawan madya (2), pustakawan muda (4), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi : penguji keselamatan dan kesehatan kerja (3), Dinas Pendidikan : guru pertama (120) dan Dinas Kelautan dan Perikanan : pengelola produksi perikanan tangkap madya (1).
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw meminta kepada seluruh ASN yang dilantik dalam jabatan fungsional untuk menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan tugasnya.
“Integritas dalam hal apa tentunya dalam semua hal, aspek waktu, aspek pengorbanan diri dan dedikasi,” kata Kandouw.
Kandouw menerangkan bahwa penerapan jabatan fungsional merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Hari ini status saudara-saudara berubah menjadi pegawai dalam jabatan fungsional tertentu, memang paling lambat di bulan Juli nanti reformasi birokrasi kita oleh Kementerian PAN-RB sudah tidak ada lagi eselon IV semuanya dilebur menjadi pejabat fungsional, saudara-saudara sekalian sudah mendahului dari teman-teman yang ada di eselon IV tersebut,” terangnya.
Dia pun menyampaikan pesan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey agar ASN selalu bekerja profesional.
“Di sisi lain ada yang namanya reward tapi jangan lupa ada juga punishment, arahan dari bapak Gubernur selalu menyampaikan bagaimana kita dituntut untuk bekerja profesional, sebagai PNS kita harus banyak bersyukur oleh karena walaupun ada dalam situasi pandemi Covid-19 profesi yang paling bertahan adalah sebagai PNS,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Gammy Kawatu dan Kepala BKD Sulut Femmy Suluh. (Tio/Infotorial)