DETOTABUAN.COM,MINSEL – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman kabupaten Minahasa Selatan Franky Mamangkey, S.IP nengatakan, pembangunan Bantuan Rumah Khusus Hunian Tetap (Rusus Huntap) di Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan Amurang Barat terus dipacu.
“Hingga saat ini jumlah unit yang sudah dipasangi pondasi dan instalasi air kotor berjumlah 81 unit, sementara jumlah unit yang telah terpasang dinding dan sudah dilakukan plesteran dan aci berjumlah 6 unit, Jumlah panel RISHA ( Rumah Instan Sederhana Sehat) yang sudah terinstal berjumlah 23 unit,” ujarnya, Jumat (17/03/2023).
Menurutnya, Pembangunan Rumah Khusus Korban Bencana Abrasi Pantai di Kelurahan Uwuran I dan Kelurahan Bitung Kec. Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Total ada 114 Unit yang akan dibangun namun dilakukan bertahap, dan untuk tahap tahap I berjumlah 81 unit rumah, dan untuk tahap selanjunya akan disusul dengan pembangunan 31 unit rumah.
“Terkait dengan permintaan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR RI terkait pembangunan 31 unit rumah lanjutan telah diterima dan segera diproses oleh Kementerian PUPR RI,” terangnya.
Ia menambahkan, ketika Proses penyelesaian pembangunan rumah relokasi bencana Amurang dalam penyelesaian, para korban menempati hunian sementara yang telah disiapkan pemerintah.
Sementara itu, Kepala BP2P Sulawesi I, Ir Recky Walter Lahope, ST MT mengatakan, pembangunan Rumah Khusus ini terus dipacu bahkan saat ini progres sudah mencapai 60 persen.
“Targetnya Bulan Juli mendatang sudah serah terima. Jadi disana kita terus pacu dan saat ini progres sudah 60 persen,” ujarnya belum lama ini.
Diketahui, pembangunan Rusus Huntap ini dilaksanakan oleh BP2P Sulawesi I meliputi 141 unit rumah tipe 36 dan akan digunakan untuk merelokasi masyarakat terdampak bencana abrasi pantai Amurang.
Selain bangunan Huntap, kawasan relokasi juga akan dilengkapi fasilitas lain seperti, jalan, PSU, RTH serta taman bermain di atas tanah seluas 3 hektar.
(Chintya)