Detotabuan.com,MANADO — Suasana khidmat dan penuh keakraban mewarnai acara pisah sambut Panglima Kodam XIII/Merdeka yang digelar di Wisma Negara Bumi Beringin, Manado, Jumat (13/12/2025). Momentum ini menjadi penanda berakhirnya masa tugas Mayjen TNI Suhardi sekaligus penyambutan Pangdam XIII/Merdeka yang baru, Mayjen TNI Mirza Agus.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat TNI-Polri, serta unsur pemerintah daerah. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan kuatnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas wilayah Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Mayjen TNI Suhardi atas pengabdian dan dedikasinya selama memimpin Kodam XIII/Merdeka. Menurutnya, peran Pangdam tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban sosial dan mendukung pembangunan.
“Selama masa kepemimpinan Mayjen TNI Suhardi, sinergi antara Kodam XIII/Merdeka dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berjalan sangat baik. Stabilitas keamanan terjaga, suasana kondusif terpelihara, dan masyarakat merasakan dampaknya secara nyata,” ujar Gubernur.
Gubernur menilai, kolaborasi yang solid tersebut menjadi fondasi penting bagi kemajuan daerah, terutama di wilayah yang memiliki karakter geografis dan sosial yang beragam seperti Sulawesi Utara. Ia juga menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi Mayjen TNI Suhardi dalam melanjutkan pengabdian di tempat tugas selanjutnya.
Kepada Pangdam XIII/Merdeka yang baru, Mayjen TNI Mirza Agus, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas di Bumi Nyiur Melambai. Ia optimistis, dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki, Mayjen TNI Mirza Agus mampu melanjutkan bahkan memperkuat sinergi yang telah terbangun.
Diketahui, sebelum dipercaya memimpin Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Mirza Agus menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Pengalaman tersebut dinilai menjadi bekal strategis dalam memimpin satuan kewilayahan yang memiliki peran penting di kawasan Indonesia Timur.
Gubernur pun berharap, kerja sama dan soliditas antara TNI dan pemerintah daerah terus diperkuat, tidak hanya dalam menjaga keamanan dan persatuan, tetapi juga dalam mendukung agenda pembangunan daerah yang berkelanjutan. Acara pisah sambut ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh rasa kekeluargaan. Rangkaian kegiatan ditutup dengan ramah tamah. (HK)
