SULUT,DETOTABUAN.COM – Presiden Republuk Indonesia (RI) Ir Joko Widodo mengatakan, Miangas bukan lagi dipandang sebagai pulau kecil, akan tetapi sebagai pintu gerbang dalam dan luar negeri, karena pulau ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina.
Penegasan Presiden itu disampaikan saat meresmikan Bandar Udara (Bandara) Miangas , yang terletak di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dan peresmian terminal penumpang Tanjung api-api tojo Una-Una dan Kasiguncu Poso di Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (18/10) siang kemarin,
“Bandara Miangas bukan hanya sekedar bandara penunjang, namun akan menjadi bandara terdepan NKRI di bagian utara, sekaligus pintu gerbang distribusi pangan dan sandang, guna membuka akses perekonomian dan pariwisata di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud, khususnya pulau miangas,” tegas Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan itu, Presiden menjelaskan, konsep Nawacita yaitu membangun dari pinggiran, dimaksudkan agar pulau-pulau, terdepan menjadi beranda terdepan Indonesia, bukan hanya sekedar halaman belakang. Karena itu kata Presiden, pulau-pulau terdepan seperti miangas betul-betul di perhatikan pemerintah dan terus akan dibangun. “Kita membangun di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja, tapi kita bangun Indonesia dari depan pinggiran, dari perbatasan dan pulau terluar”, ujar Presiden Jokowi.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio, di Bumi Nyiur Melambai di tanah Porodisa pulau Miangas. “Karena selama ini baru Pak Jokowi Presiden Indonesia pertama yang berkunjung di sini. Dari 800 penduduk Miangas 90 persen memilih Bapak jadi Presiden sedangkan 10 persen pergi kelaut mencari ikan. Mudah-mudahan kunjungan bersejarah ini membawah berkat bagi rakyat demi kesejahteraan rakyat di bumi Porodisa,” jelas Dondokambey.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan, panjang runway Bandar Udara Miangas yaitu 1400 Meter x 30 M, Apron 130 M x 65 M, Taxiway 100 M x 18 M, Strip 1.492 M x 150 M tanah dan bisa didarati pesawat jenis ATR, serta mulai minggu depan pesawat Wings Air mulai beroperasi di bandar udara Miangas.
Sementara, Bandar Udara Tanjung Api-api Tojo Una-una panjang Runway 2110 M x 30 M, Apron 200 M x 82 M, Taxiway 187,5 M x 23 M, Strip 2.30 m x 150 meter. Bandar udara Kasiguncu Poso panjang Runway 1850 M x 30 M, Apron 86 M x 60 M, Taxiway 73 M x 18 M, Strip 1947 M x 60 M.
Menhub melaporkan, pembangunan Bandar Udara Miangas menelan anggaran 320 Miliar. Usai persemian Presiden bersama Ibu Negara, didamping Gubernur, Panglima TNI, Menhub dan Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, melakukan blusukan di permukiman penduduk dan pelabuhan Miangas.
Diketahui kunjungan Presiden Jokowi dn Ibu Negara Iriana Joko Widodo di pulau miangas menggunakan pesawat TNI AURI jenis Foker dengan nomor A-2908, serta di sambut secara adat oleh pemtua adat talaud. (*/Tio)