Tiga Penambang Asal Bolmut Diduga Dianiaya Puluhan Oknum TNI Koramil Marisa

oleh -115 Dilihat
oleh
Iluatrasi penganiayaan

ohDETOTABUAN,BOLMUT – Tiga penambang asal Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mengaku dianiaya oleh puluhan oknum TNI yang bertugas di Koramil Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato, Senin (27/2/2023) malam.

Tiga penambang tersebut masing – masing bernama Adil, Yus dan satu lagi anak dibawah umur bernama Stedi.

Menurut pengakuan salah satu korban bernama Adil, saat dirinya baru pulang dari berobat, tiba – tiba puluhan oknum TNI datang dan melakukan pemukulan terhadap mereka.

“Kami di tuduh sebagai kelompok Mania yang sering mencegat alat di Lokasi pertambangan, padahal itu tidak benar,” ujarnya.

Memang kata Adil, sudah banyak kejadian yang membawa-bawa nama Mania, namun begitu di proses sampai ke Polsek, ternyata bukan group Mania pelakunya.

“Teman kami Yus di pukul dan di ikat tangannya sampai kaki, lalu Stedi anak di bawah umur di tendang dari belakang oleh salah satu oknum TNI,” bebernya.

ilustrasi penganiayaan

Menurut Adil, ada banyak saksi mata pada saat kejadian dan pada saat itu, hanya Om Mat yang tidak dipukul, karena memang yang bersangkutan lagi sakit sudah hampir seminggu.

“Usai dipukuli, kami kemudian dibawa ke Kantor Koramil untuk di Interogasi, setibanya di Kantor Koramil, kami bahkan di gertak-gertak oleh para oknum TNI,” terangnya.

Menanggapi hal itu, salah satu praktisi hukum Fardan Patingki, SH mengatakan, sekalipun mereka bersalah, namun tidak dibenarkan aparat yang bertugas sebagai pengayom dan pelindung maayarakat, justru bertindak arogan seperti itu.

“Kan ada pihak yang lebih berwenang dalam hal ini,” ucapnya.

Sementara itu, Danramil 1313/02 Marisa, Lettu Arm. Asriadi saat dikonfirmasi Abstrak.id, Rabu (1/3/2023) membantah adanya peristiwa pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap tiga penambang asal  Bolmut tersebut.

“Pemukulan itu tidak benar. Justru kami  kemarin itu hanya melakukan mediasi, dan masalah itu pun sudah kami selesaikan di Kantor Unit Koramil Marisa,” pungkasnya.

(Pul)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.