Game Pesta Pawai Ta’aruf Meriahkan Tahun Baru Islam di Pontianak

oleh -70 Dilihat
oleh

Detotauan.com,PONTIANAK – perumahan pelajar SD hingga tingkat SMA sederajat se-Kota Pontianak memadati ruas Jalan Rahadi Usman untuk memeriahkan pawi taaruf peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, Rabu (19/7/2023). Selain pelajar, seluruh pengurus majelis taklim, pondok pesantren dan lembaga dakwah yang ada di Kota Pontianak juga ikut meramaikan pawi.

 

Peringatan Tahun Baru Islam dimaknai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai pengakraban nilai-nilai Islami kepada generasi muda. Menurutnya anak muda yang dikenal dengan generasi z ini harus mendapat bekal positif agar dapat mencapai cita-cita Indonesia emas 2045 mendatang.

 

“Dalam momen Tahun Baru Islam ini untuk menjalin silaturahmi, jalan sehat menjaga kebugaran tubuh dan memanai meningkatkan kualitas diri terutama generasi muda agar mereka menjadi generasi yang cerdas dan yang paling penting berakhlak mulia,” katanya usai melepas iring-iringan pawai taaruf di Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas.

 

Perubahan tahun juga menjadi cerminan untuk mengubah kebiasaan lama yang negatif menjadi kebiasaan baru yang positif. Edi menjelaskan, Tahun Baru Islam ini menandakan pemikiran hijrahnya menjadi lebih baik maupun memulai budaya hidup sehat. Ia berharap kepada peserta untuk mempersiapkan diri menerima tongkat estafet pembangunan beberapa tahun kedepan dengan memperbanyak kegiatan yang memicu kemampuan berpikir maupun melatih akhlak mulia.

 

“Saya harap agenda ini tidak hanya fokus pada hal fisik saja, tapi juga perubahan pola pikir. Dari yang lama menjadi pola baru, dari yang negatif menjadi positif. Saya harap adik-adik bisa menjadi penggerak pembangunan Kota Pontianak kedepannya,” jelasnya.

 

Ketua Umum Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak Iwan Amriady menjelaskan, terdapat evaluasi dari PHBI Kota Pontianak terkait perayaan 1 Muharram 1445 Hijriah. Pawai iring-iringan mobil hias sementara ditiadakan karena dinilai mengalami penurunan jumlah peserta setiap tahun. Saya merasa, untuk acara tahun berikutnya, panggilan akan mencari inovasi untuk menambah acara rutin Kota Pontianak ini. Ia melanjutkan, iring-iringan akan melalui rute Jalan H Rais A Rahman, Jalan Merdeka, Jalan Jend Urip dan finish di Jalan Rahadi Usman kembali. 

 

“Kita cari solusinya supaya perayaan hari besar keagamaan khususnya Islam kedepan bisa lebih menarik masyarakat,” tutupnya. (kominfo/prokopim)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.