Program Mari Jo Bakobong ODSK Solusi Terbaik Hadapi Krisis Pangan dan Inflasi Akibat Dampak El Nino

oleh -164 Dilihat
oleh

Detotabuan.com, SULUT – Rakornas Pengendalian Inflasi bersama Mendagri Tito Karnavian , OJK, Dirut Pertamina, Kepala BPS pusat, Bulog dan Badan Ketahanan Pangan Nasional mengisyaratkan perlunya antisipasi pangan hadapi Krisis Global akibat dampak El Nino.

India, Thailand, Birma sebagai negara produsen terbesar beras, bahkan menutup kerannya untuk Eksport ke Indonesia.

Sebaliknya Indonesia harus miliki stok akhir tahun minimal 2 juta ton beras sebagaimana penegasan Presiden dalam Ratas Ekonomi di Istana Kepresidenan, Jumat 01 September 2023 lalu.

Staf Khusus Gubernur Bidang Ekonomi Firasat Mokodompit mengatakan, sebagai mana pernyataan Kabulog, bahwa Stok beras nasional hari ini adalah 1,2 juta ton, sedangkan untuk Sulut ada 11 ribu ton dengan asumsi serapan tiap bulan 1.500 ton.

PERTUMBUHAN EKONOMI SULUT.

Berdasarkan data dari BPS Sulut, PE sulut ada diangka 6,28 persen atau diatas PE Nasional yang hanya dikisaran 5.17 persen, artinya bahwa perekonomian Sulut tumbuh positif, implikasinya Sektor usaha produktif bergerak dan memberi nilai tambah [Value Addit ] bagi PE Sulut.

OJK sebagai institusi Jasa keuangan yang mengontrol pergerakan keuangan daerah dan perbankan, membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah [ TPAKD].

Tim ini mendorong percepatan akselarasi keuangan di daerah termasuk masyarakat harus tau dana Perbankan yang merupakan alokasi pusat untuk perbankan daerah dalam upaya perputaran ekonomi daerah.

Dari 514 kabupaten kota, TPAKD sudah terbentuk di 485 kab/kota se-indonesia.
Kesemuanya ini kata mendagri dalam rangka pelaksanaan INKLUSI KEUANGAN DAERAH.

Beras dan Transportasi (BBM) kontribusi Inflasi terbesar.

Adanya El Nino dan Krisis pangan dunia terjadi KELANGKAAN STOCK BERAS berimplikasi harga beras naik.

Hari ini stock beras sulut masih aman, namun harga merangkak naik seperti HET beras Premium bulog ditetapkan 9.450/kg harga pasar bersehati 12.000 Akan naik HET nya ke 9.950, dipastikan harga jual pasar menjadi 13.000 ini berakibat Inflasi.

Demikuan halnya Kenaikan tarif transportasi, dengan kenaikan BBM solar dan Pertamax, pergerakan harga cenderung naik, olehnya pemprov sulut lakukan Intervensi pasar dengan penuhi stock Barito dan kebutuhan 9 bahan pokok serta lakukan pasar murah mulai hari ini antisipasi PENGUCAPAN SYUKUR.

Program MARI BAKOBONG ODSK IGAY MONONGGOBAK SOLUSI HADAPI KRISIS PANGAN.

Staf khusus Gubernur Bidang Ekonomi Firasat Mokodompit mengatakan, Dampak Krisis Global mulai terasa pada Krisis pangan dan kenaikan harga Minyak Bumi internasional yang capai US$102/ barel, tak terhindari pertamina harus subsidi 10 Triliun dalam 3 bulan ini.

Himbauan mari bakobong ODSK yang bergulir sejak 2019 berimplikasi ketersediaan pangan walau belum sampe pada tahapan Swasembada beras.

Tujuannya kata dia, adalah untuk mengantisipasi Krisis global dengan perkuat Ketahanan pangan menuju KEDAULATAN PANGAN.

“Bolmong, Bolmut, kotamobagu, Minahasa, Minsel dan minut harus digenjot Pertanian nya dengan tanam padi unggul yang bisa hasilkan 10 ton gabah kering / hektarnyaz sebab itu saya Psalut atas Program Ketahanan Pangan ODSK yaitu Mari Jo Bakobong,” pungkas Firasat. (***)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.