Detotabuan.com, Asahan.
Kualitas dan kuantitas pekerjaan proyek pembangunan rabat beton di Dusun I Desa Pulau Tanjung, Kecamatan Teluk Dalam tahun anggaran 2025 patut untuk dipertanyakan.
Pasalnya, proyek yang bersumber dari Dana Desa Pulau Tanjung tahun 2025 dengan pagu anggaran Rp 179.300.000 tersebut sudah mengalami keretakan pada sejumlah titik bangunannya.
Sejumlah masyarakat setempat yang identitasnya minta dirahasiakan tersebut mengatakan jika pekerjaan rabat beton itu masih terbilang baru dikerjakan oleh pihak pemerintah Desa
“Umur proyek itu masih terbilang baru bang. Di satu sisi, kami bersyukur dengan adanya pembangunan rabat beton tersebut. Namun, di sisi lain bang, kami merasa kecewa, karena adanya keretakan di sejumlah sisi / titiknya,” ucap mereka, Kamis (22/5).
Mereka menjelaskan jika permukaan jalan tersebut terlihat tidak rata, kasar dan banyaknya permukaan yang telah dilakukan tambal sulam.
“Kami menilai jika penggunaan bahan materialnya pun diduga tidak sesuai dengan semestinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Tanjung maupun Sekretarisnya belum dapat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut.
“Maaf bang, Kepala Desa belum ada masuk ke kantor, sementara, Sekretaris Desa juga sedang berada di lapangan,” ucap oknum pegawai saat ditemui di kantor Desa Pulau Tanjung.
(ded)
