Detotabuan.com, Asahan.
Wakil Bupati Asahan mengikuti rapat koordinasi (Rakor) penguatan sinergi antara KPK, Kemendagri, BPKP dan Pemerintah Daerah di wilayah I Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi di aula Tengku Rizal Nurdin Lt. II, kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Rabu (27/3).
Pembukaan kegiatan rakor tersebut ditandai dengan adanya pemukulan gong oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin.
Pj Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin mengatakan banyak hal yang sudah dicapai pada tahun 2023. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan terus melakukan perbaikan, melalui dukungan pihak KPK dan Pemerintah Pusat, serta Forkopimda dan instansi vertikal yang ada di Sumut.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus memperkuat implementasi SIPD yang sudah dikembangkan oleh Kemendagri. Sehingga bisa memantau alokasi anggaran untuk penanganan stunting atau kemiskinan dengan tepat dan cepat yang tersebar di berbagai kegiatan lintas OPD,” ungkap Hasanuddin pasca menerima penghargaan kategori sertifikasi dengan luasan terbanyak dari KPK.
Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK-RI, Didik Agung Widjanarko, mengajak kepad semua pihak untuk berintropeksi diri terkait cerminan korupsi yang ada.
Sementara itu, Wakil Bupati Asahan, Taufiq Zainal Abidin siap mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam setiap program kerjanya untuk memajukan Sumatera Utara.
“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Asahan akan transparan dalam setiap kegiatan, sehingga tindakan korupsi itu dapat dicegah,” jelasnya.
Wakil Bupati Asahan juga mengucapkan selamat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang telah mendapat penghargaan kategori sertifikasi dengan luasan terbanyak KPK.
“Penghargaan yang diraih ini menjadi suatu kebanggaan bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan,” ucapnya.
(Nova)