Detotabuan.com, Asahan.
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman – Silo Laut melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Provinsi dan kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (10/6).
Kedatangan mereka tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait kejelasan proyek multi years yang berada di lokasi Kecamatan Air Joman dan Silo Laut.
“Karena sampai saat ini, proyek yang tergabung dalam multi years di lokasi terbengkalai dan mangkrak,” tegas H Zulkifli Matondang selaku koordinator aksi saat menyampaikan aspirasinya.
Dirinya mengatakan akibat terhentinya proyek multi years tersebut, masyarakat dan pengguna jalan harus merasakan dampaknya.
“Akibat proyek tersebut terhenti, masyarakat dan para pengguna jalan harus menghirup abu /debu. Selain itu, usaha masyarakat disepanjang proyek itu tutup, bahkan sudah ada warga yang menjadi korban akibat terjatuh saat melintasi jalan tersebut,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan, aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan saat para pengunjuk rasa melakukan unjuk rasa di kantor Gubernur Sumatera Utara.
Kericuhan tersebut disebabkan pihak Sat Pol PP yang bertugas di kantor Gubernur Sumatera Utara melarang keras massa pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kecamatan Air Joman – Silo Laut untuk masuk ke dalam kantor tersebut.
Setelah menyampaikan aspirasi di depan umum, sejumlah perwakilan dari aliansi masyarakat Kecamatan Air Joman – Silo Laut tersebut langsung diterima oleh pegawai dari kantor DPRD Provinsi dan kantor Gubernur Sumatera Utara.
(Nova)
