KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM – Hanya dalam waktu 5 tahun, Wali Kota, Ir Hj Tatong Bara, mampu menekan angka kemiskinan di Kota Kotamobagu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut tahun 2017, angka kemiskinan Kota Kotamobagu terendah kedua di Sulut setelah Kota Manado.
“Tahun 2016, tingkat kemiskinan di Kotamobagu 5,58 persen, ini angka terendah kedua di Sulut. Sedangkan hingga 2017, kita mampu menekan angka kemiskinan sebanyak 5,09 persen,” ujar Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Selasa (06/02/2018) kemarin.
Sementara, untuk indeks Pembangunan manusia (IPM) baik angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, pendapatan per kapita, tertinggi se Bolmong raya.
“Kotamobagu menempati urutan kedua dengan tingkat kemiskinan terendah setelah manado. Hal ini adalah kesuksesan kita, menjadikan masyarakat Kotamobagu sejahtera,” ujarnya.
Meski demikian tambah Tatong, beberapa hal yang menjadi kendala dalam menekan angka kemiskinan, adalah masih ada masyarakat yang belum mampu menepis perkembangan teknologi.
“Masyarakat kita sudah moderen. Perubahan gaya hidup, memaksa mengikuti arus globalisasi. Bagaiamana solusinya agar masyarakat tetap moderen tapi mampu menghasilkan pendapatan untuk kebutuhannya? Dengan cara memperbaiki struktur ekonomi masyarakat ditopang dengan pemberian modal usaha serta bantuan untuk masyarakat bisa mandiri dan mendapat pengasilan sendiri untuk menopang kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
(**)