BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Informasi mengejutkan diterima media ini, soal air yang diminum calon Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), saat pelaksanaan debat terakhir, di Gedung Bagas Raya, Yadika Kopandakan, Selasa (7/2/2017) lalu.
Menurut keterangan sumber, ketika pelaksanaan debat, memang ada air mineral yang sudah tersedia di dua meja kandidat. Namun salah satu Tim Y2, juga terlihat membawa air ke meja YSM.
“Waktu itu, kami melihat ada orang Y2 yang sempat membawa air mineral, saat kami tanya, katanya air itu permintaan dari ibu Yasti,” tutur sumber, sembari meminta namanya tak dipublis.
Tim pemenangan Y2, Hi. Yusuf Buya Mooduto, tak membantah adanya informasi tersebut. Hanya saja kata dia, air yang diberikan tim ke Yasti, nanti sesudah memasuki sesi ketiga.
“Benar saya memang memberikan air mineral ke Ibu Yasti, tapi setelah memasuki sesi ketiga, itu sesudah kejadian, ketika itu, suara ibu Yasti sudah hilang, beliau kemudian meminta saya untuk mengantarkan air ke meja beliau,” kata Mooduto, ketika dikonfirmasi detotabuan.com via seluler, Minggu (12/2/2917) siang tadi.
Terkait hal itu kata Mooduto, atas nama tim, dirinya akan melakukan kroscek ke KPU Bolmong untuk memastikan, siapa penyedia air mineral saat pelaksanaan debat.
“Besok (Senin.red), kita akan kroscek ke KPU, soal siapa penyedia air mineral saat pelaksanaan debat, apakah KPU atau pihak ketiga,” ujar Politisi Golkar itu.
Mooduto juga menegaskan, siapapun penyedia air tersebut, jika diketahui, maka akan berhadapan dengan tim Y2. “Tentu kita akan melayangkan keberatan, karena hal itu merugikan Paslon kami, apalagi itu sudah memasuki debat terakhir,” tutup Mooduto.
Sebelumnya, Calon Bupati yang diusung PDIP, Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, air yang disediakan di meja saat debat terakhir, terasa asin seperti air laut. “Air yang saya minum terasa garam dan tiba-tiba suara saya hilang,” kata Yasti, sebagaimana diberitakan sejumlah media.
Yasti menceritakan, usai meminum air yang terasa garam, saat itu suaranya hilang. Tidak mungkin kata Yasti, air yang berada di mulutnya dibuang karena sudah berada di arena debat. “Memang aneh, air yang saya minum sama terasa seperti air laut,” terang Yasti.
(Tr-01)