BOLMONG, DETOTABUAN.COM – PesertaLatsar) CPNS Bolaang Mongondow (Bolmong) formasi 2020-2021, diminta mengikuti pelatihan dengan sungguh- sungguh, penuh konsentrasi dan bertanggung jawab.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolmong Ir Limi mokodompit saat membuka resmi Latsar CPNS formasi 2020-2021, di Gedung Bagas Raya, Yadika, Desa Kopandakan II, Jumat (7/10/2022).
Latsar yang diikuti oleh sebanyak 89 peserta CPNS ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulut melalui Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial Steven Lasut, Kepala BKPP, serta para Kepala OPD Lingkup Pemkab Bolmong.
Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Latsar dilaksanakan selama 51 hari kerja atau 511 jam pelajaran dimulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 8 Desember 2022.
Pelaksanaan terdiri atas 18 hari pembelajaran klasikal/on kampus dilaksanakan di Yadika, Desa Kopandakan II. 30 hari off kampus yakni aktualisasi yang dilaksanakan d i perangkat daerah masing-masing peserta dan 3 hari ujian aktualisasi Latsar dilaksanakan kembali di Yadika.
Sementara untuk peserta Latsar CPNS berjumlah 89 orang terbagi dalam formasi pengangkatan tahun 2021 88 orang kemudian 1 orang formasi pengangkatan tahun 2020, dimana pelaksanaan Latsar tahun 2021 yang bersangkutan tidak bisa mengikuti karena alasan kesehatan.
Sementara rincian peserta Latsar terdiri dari tenaga teknis berjumlah 11 orang, tenaga kesehatan 77 orang dan tenaga guru berjumlah 1 orang.
Sementara tenaga pengajar widia suara berasal dari BPSDM Sulut dan Pemkab Bolmong yang bersertifikasi.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap BPSDM Sulut karena telah memberikan ijin dan persetujuan kerja sama, sehingga kegiatan pelatihan dasar bagi CPNS di lingkup Pemkab Bolmong tahun 2022 kali ini, dapat diselenggarakan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah, saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti Latsar yang dimulai pada hari ini, karena pelatihan dasar CPNS adalah syarat wajib yang harus diikuti oleh seluruh CPNS,” kata Limi.
Menurutnya, Pegawai Negeri Sipil merupakan unsur utama sumber daya manusia dalam sebuah birokrasi, dimana pegawai negeri sipil yang saat ini kita sebut sebagai aparatur sipil negara atau ASN, mempunyai peranan penting dan strategis, dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembanguan.
Limi mengatakan, bahwa sosok PNS tentunya di wujudkan dengan sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara,bermental baik, sadar akan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sehingga untuk dapat membentuk karakter seperti yang disebutkan tadi,seorang CPNS harus terlebih dulu diberikan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan,” Terang Limi
Ucap Limi, Latsar yang di gelar saat ini sudah sesuai dengan peraturan lembaga administrasi negara No 1 tahun 2021 tentang pelatihan dasar CPNS. Pelatihan dasar CPNS ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika calon pegawai negeri sipil.
“Tujuan dari Latsar ini adalah untuk membangun Integritas moral,kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta membangun profesionalisme dan kompetensi bidang,” ungkap Limi.
Limi mengatakan CPNS ini merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat, sehingga baik atau buruknya kualitas pelayanan terhadap masyarakat, sangat ditentukan oleh kompetensi yang dimiliki CPNS sebagai aparatur pemerintah.
Limi pun meminta kepada peserta Latsar CPNS agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh- sungguh, penuh konsentrasi dan bertanggung jawab.
“Dengan begitu, ilmu yang diberikan dapat diserap dengan baik, dan dapat menjadi aparatur yang profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, memiliki produktifitas tinggi dan kualitas kinerja yang paripurna,” jelas Limi.
Selain itu Limi juga menegaskan bahwa status PNS maupun CPNS dapat diberhentikan baik dengan hormat ataupun tidak dengan hormat jika melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
“Oleh karenanya saya minta supaya para peserta Latsar ini supaya bekerja dengan baik, landasi diri dengan disiplin kerja dan disiplin waktu, patuhi segala peraturan, serta jauhi apa yang larangan bagi ASN,” tegas Limi. (Yono/*).