BOLMUT, DETOTABUAN – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) diminta untuk Perhatikan kesejahteraan dan keselamatan para dokter/tenaga medis yang menangani virus corona (Covid-19)
Anggota Komisi I DPRD Bolmut Husein Yahya Soeit Pontoh disela-sela kunjungannya di Posko Covid 19 mengatakan, para tenaga medis inilah yang bertarung menaruhkan nyawa dalam menjalankan tugas mulianya untuk mendeteksi serta menyembuhkan pasien terkena virus corona.
“Tugas mereka saat ini sangat berat dan beresiko tinggi, sehingga perlu ada perhatian khusus dari pemerintah daerah, Kalau perlu, para dokter dan perawat yang menangani virus corona diberi tunjangan setara dengan tunjangan tertinggi didaerah ini sebab merekalah ujung tombak dalam menghadapi virus berbahaya ini” katanya, Rabu (25/3)
Menurutnya, keselamatan para dokter dan tenaga medis juga perlu menjadi perhatian serius, dengan menyediakan alat pelindung diri, karena penularan virus corona sangat cepat, berbahaya dan mematikan bagi setiap manusia yang tertular.
“Kalau dirinya tidak dilindungi dengan peralatan yang lengkap, bagaimana dokter bisa menangani pasien secara maksimal. Dokter dan perawat juga manusia yang tidak kebal dari serangan virus. Silahkan cek di rumah sakit dan puskesmas yang ada di enam kecamatan apakah sudah lengkap alat-alat pelindung diri. Jika belum ada, segera lengkapi, jangan terhenti hanya terkendala keterbatasan anggaran,” pungkasnya.
Dia Juga Berharap Pemda dapat melakukan pergeseran Anggaran yang belum skala prioritas, seperti biaya, perjalanan dinas, pelatihan, pertemuan, dan belanja-belanja lain yang tidak bisa di rasakan langsung oleh rakyat, hal dimaksud untuk menunjang operasional pencegahan dan penanganan kasus covid-19 di Kabupaten Bolmut
“Pemda dan DPRD akan duduk 1 meja untuk membicarakan langkah ini, regulasinya kan sudah jelas, berdasarkan instuksi presiden Nomor 4 Tahun 2020, Anggarannya tidak harus pangkas habis tetapi dikurangi untuk penanganan darurat covid -19 ini” jelas Soeit Pontoh. (Bahar Korompot)
