SULUT,DETOTABUAN.COM – Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw mengaku prihatin, atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa warga Kelurahan Kolongan Akembawi, Kolongan Beha, pusat Kota Tahuna serta Pelabuhan Tahuna, wilayah Tamako dan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (21/6) dinihari tadi.
Pasalnya, akibat bencana tersebut, kurang lebih ada 50 unit rumah penduduk serta beberapa fasilitas umum masyarakat mengalami rusak berat.
Bahkan sampai saat ini, 4 warga diduga hilang dan hingga kini masih dalam tahap pencarian petugas dan pemerintah setempat.
“Warga yang tinggal di lereng gunung, sekitar perbukitan dan pinggiran sungai harus terus meningkatkan kewaspadaan, mengingat musim hujan dan angin kencang masih terus terjadi,” ujar Olly.
Olly menambahkan, saat ini pihaknya telah menugaskan Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow, untuk terus memonitor setiap perkembangan yang terjadi sekaligus melakukan berkoordinasi dengan para Bupati/Walikota se Sulut, karena Pemprov telah memberikam bantuan tanggap darurat bagi warga yang mengalami musibah bencana.(*).
Bahkan sampai saat ini, 4 warga diduga hilang dan hingga kini masih dalam tahap pencarian petugas dan pemerintah setempat.
