Detotabuan.com,BOLMONG – Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di GMIBM Imanuel Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow, menjadi lebih dari sekadar agenda seremonial. Kehadiran Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulut menjelma menjadi penegasan arah kepemimpinan daerah yang bertumpu pada toleransi, kolaborasi, dan pembangunan berkelanjutan.
Didampingi Ketua TP-PKK Sulut Ny. Anik Yulius Selvanus, Sekretaris Provinsi Sulut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulut, serta jajaran Pemprov, Gubernur disambut langsung oleh Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsi bersama Wakil Bupati dan pengurus TP-PKK Bolmong. Suasana kehangatan menyelimuti pertemuan tersebut, sejalan dengan semangat Natal yang mengedepankan kasih dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dan seluruh masyarakat atas terselenggaranya perayaan Natal yang berlangsung damai dan penuh rasa persaudaraan. Ia menilai, toleransi antarumat beragama yang terjaga di Bolaang Mongondow merupakan kekuatan utama Sulawesi Utara dalam menjaga stabilitas sosial.
“Toleransi bukan hanya slogan, tetapi hidup dalam keseharian masyarakat Sulawesi Utara. Inilah modal sosial terbesar kita untuk terus maju,” ujar Yulius.
Ia juga menyoroti kemajuan daerah yang didorong oleh berbagai program strategis, termasuk transmigrasi yang dinilai berhasil mempercepat pertumbuhan wilayah. Pada kesempatan itu, Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan konkret, mulai dari bibit dan sarana pertanian, dukungan sektor kesehatan, bantuan rumah ibadah, penguatan UMKM, hingga bantuan sosial bagi masyarakat.
Yulius menegaskan, kehadiran pemerintah harus dirasakan hingga lapisan terbawah. Menurutnya, sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat menjadi kunci agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
Ia turut memastikan kondisi pangan Sulawesi Utara berada dalam keadaan aman dan terkendali menjelang Natal 2025. Bahkan, inflasi Sulut tercatat sebagai salah satu yang terendah secara nasional. Di bidang sumber daya manusia, Pemprov Sulut terus mendorong peningkatan kualitas melalui program beasiswa kedokteran bagi 50 mahasiswa setiap tahun yang dibagi ke seluruh kabupaten/kota.
Ke depan, penguatan pendidikan tinggi menjadi fokus, dengan rencana pembukaan Program Studi Kedokteran dan Pertanian di Universitas Negeri Manado (UNIMA), serta pengembangan Universitas BMR yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sementara di sektor kesehatan, Rumah Sakit Kandow Manado kini dilengkapi fasilitas penanganan kanker, yang pertama di Indonesia Timur.
Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan harapan agar tahun 2026 menjadi momentum peningkatan di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pangan, pendidikan, olahraga, hingga kesehatan. Ia juga menginformasikan rencana relokasi korban bencana Gunung Tagulandang, Kabupaten Sitaro, ke Bolaang Mongondow Selatan pada awal Januari 2026.
Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsi menegaskan bahwa lokasi perayaan Natal tersebut menjadi simbol nyata toleransi, di mana gereja, masjid, dan pura berdiri berdampingan dalam satu kawasan.
“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Bolaang Mongondow, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur dan rombongan. Ini adalah kehormatan sekaligus motivasi bagi kami,” ujar Bupati Yusra.
Perayaan Natal itu pun menjadi penanda bahwa pembangunan Sulawesi Utara tak hanya bergerak melalui angka dan program, tetapi juga melalui nilai kebersamaan yang terus dirawat. (HK)





