BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Sebuah Terobosan baru untuk mensejahterakan masyarakat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolmong.
Pada bulan maret mendatang, bakal memperkenalkan mesin sejenis Anjungan Tunai Mandiri berbentuk Beras (ATM Beras) kepada masyarakat di Kecamatan Lolak.
Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadis DKP) Bolmong Hasran Tongkukut, pada tahap uji coba, ATM Beras ini baru akan berjalan di seluruh desa di kecamatan lolak.
“Program ini baru uji coba, untuk 2018 mendatang kita coba luncurkan di kecamatan lolak sebagai kecamatan pertama untuk didirikan mesin ATM Beras,” ujar Hasran kepada Detotabuan diruang kerjanya Kamis (01/02/2018) sore kemarin.
Ia menjelaskan, Mesin ATM Beras dan Kartu ATM serta instruktur mesin tersebut diambil dari surabaya, pihaknya akan mengutus 1 orang staff DKP untuk mempelajari penggunan agar bisa menjadi menjadi operator mesin yang nantinya akan memandu masyarakat terkait cara menggunakan Kartu di ATM beras tersebut.
Sasaran penerima ATM beras itu yaitu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan dari pemerintah.
“Untuk pengadaan ATM Beras ini sasarannya kepada masyarakat yang kurang mampu serta belum yang belum tercover program pemerintah seperti penerima beras Raskin dan PKH,” ungkapnya.
Mantan Camat lolayan ini mengtakan, pihaknya akan bekerja sama dengan kecamatan dan seluruh sangadi di kecamatan lolak untuk mensosialisasikan Program ini kepada masyarakat.
“Untuk teknis penyalurannya kita baru sebatas uji coba dulu misalnya 10kg/KK Perbulannya, nantinya kita akan sesuaikan dengan anggaran yang ada. Serta beras yang akan digunakan dalam mesin tersebut yakni beras yang berkwalitas yang akan dikonsumsih oleh masyrakat misalnya beras Serayu,” baber Kadis baru dilantik ini.
Sementara itu, untuk kapasitas mesin ATM Beras tersebut bisa menampung kurang lebih 1 ton beras premium, pihaknya juga tinggal menunggu anggaran untuk menjalankan program tersebut.
“Kapasitas mesin tersebut mamapu menampung seribuh dua ratus kilo gram beras berkwalitas, saat ini kita tinggal menunggu Dokumen Perencanaan Anggaran yang akan keluar nanti baru program ini langsung action,” ketus mantan camat dumoga tenggara.
Tak hanya itu, lanjut Hasran, Pemerintah akan melobi anggaran yang lebih besar untuk mengembangkan program ini jika berhasil. “Bupati Dra Yasti Soepredjo mengatakan jika Program ini berhasil dan sukses nantinya akan dikembangkan di seluruh desa/kelurahan di 15 kecamatan di kabupaten bolmong dan anggarannya langsung dari Badan Ketahanan Pangan Nasional mengunakan dana dari APBN untuk mengisi ATM beras tersebut,” jelasnya.
ATM beras ini akan di launcing langsung oleh Bupati Dra. Yasti Soepredjo usai pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolmong pada bulan Maret mendatang.
Dirinya juga mengatakan program ini se-indonesia baru 3 daerah yang ada. “Pertama di Bandung, kedua surabaya dan ke tiga di Indonesia bagian timur satu satunya di sulawesi utara baru di bolmong yang nantinya akan memiliki mesin ATM Beras ini,” kunci Tongkukut.
(Peliput : Fitra Datundugon)
