BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Dalam rangka Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) memfasilitasi pelaksanaan pasar murah yang diadakan di lapangan Desa Tutuyan Rabu 1 Februari 2023.
Kepala DKP Boltim Ayko Mantemas mengatakan, pasar murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat ditengah harga beras yang melonjak jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Melalui Badan Pangan Nasional telah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan stabilisasi harga beras melalui program SPHP komoditi beras,” terang Ayko.
Pihaknya juga akan melakukan memfasilitasi sekaligus melakukan pengawalan dalam pelaksanaan program SPHP beras, dengan tujuan agar program bisa berjalan maksimal dan diharapkan mampu untuk meredam kenaikan harga beras sekarang ini.
Lanjut Ayko, pengawalan yang kami lakukan melalui koordinasi dengan Perum Bulog terkait lokasi, volume dan harga penjualan.
Selain beras juga sediakan minyak goreng dan gula pasir dengan masing-masing harga jual beras per 5kg Rp. 45.000, gula pasir Rp.13.000/Kg dan Minyak goreng Rp.16.000/liter.
Ayko menambahkan total beras yang disediakan sebanyak 300 ton, gula pasir 200 kg dan minyak goreng 240 liter.
Pelaksanaan kegiatan pasar murah ini dibenarkan Kepala Perum Bulog Sub Drive Bolaang Mongondow Meidy Maxi saat dihubungi salah satu awak media.
Dikatakannya, kegiatan pasar murah juga akan dilaksanakan disejumlah wilayah di Kabupaten Boltim. “Targetnya desa-desa dan pasar-pasar yang ditunjuk DKP sesuai jadwal di hari Rabu setiap minggu satu kali,” ujarnya.
Meydi berharap, program pasar murah dalam rangka Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (Ida)
