ASAHAN,DETOTABUAN – Kapolres Asahan, AKBP. Roman Smaradhana Elhaj menghadiri peresmian dan penandatanganan Prasasti Sanggar Karawitan DPD PKB Pujakesuma Asahan di Joglo Pujakesuma Jalan Taufan Gama Simatupang, Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, Sumatera Utara, Senin (13/3/20239 sekira pukul 15.00 WIB.
Ketua DPD Pujakesuma Asahan, AKP Rianto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan yang telah mendukung dan membantu Sanggar Karawitan DPD PKB Pujakesuma Asahan.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras warga Pujakesuma Asahan serta dukungan dari Bupati Asahan yang sangat luar biasa maka Sanggar Karawitan DPD PKB Pujakesuma Asahan ini dapat berdiri. Mudah-mudahan kami dari suku etnis Jawa di Kabupaten Asahan ini dapat tetap memelihara dan mengembangkan seni budaya dan seni-seni kebudayaan lainnya. Dan ini merupakan penampilan skala kecil dalam penyambutan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Asahan,” ujar Rianto.
Sementara itu Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj yang berasal dari dari Kota Surabaya, Jawa Timur ini mengucapkan selamat atas berdirinya Gedung Sanggar Karawitan yang merupakan ciri khas adat Jawa.
“Alhamdulillah ini juga atas kepedulian dari Bupati terhadap pengembangan kesenian adat Jawa dan kepedulian masyarakat Pujakesuma. Hal ini dapat menjadi keragaman bagi kita untuk dapat menciptakan seni budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kabupaten Asahan,” ujar Kapolres.
Seperti kita ketahui kata Kapolres, di Asahan ada 14 etnis yang merupakan miniatur dari Indonesia di mana di sini ada Bhinneka Tunggal Ika, hidup kerukunan antar etnis dan hidup juga Pancasila.
“Sebab itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Pujakesuma serta seluruh hadirin maupun elemen masyarakat yang sudah mendukung pembangunan sanggar Karawitan ini,” terangnya.
Ditempat yang sama Bupati Asahan, Surya Bsc menyebutkan agar sanggar Karawitan ini dapat melahirkan dan menghadirkan masyarakat Asahan yang memiliki talenta seni dan budaya serta siap dan selalu tampil mengharumkan Kabupaten Asahan dalam berbagai event, baik di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional.
Surya berharap bukan hanya etnis Jawa tapi kepada 14 etnis yang ada di Kabupaten Asahan juga bisa berperan untuk mengangkat harkat martabat dan Marwah Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Asahan melalui seni dan budaya.
“Saya berharap kepada unsur kepengurusan DPD paguyuban keluarga besar Pujakesuma Kabupaten Asahan dapat membangun komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Asahan dan selalu menjaga soliditas dalam menjalankan roda organisasi sehingga sanggar karawitan menjadi salah satu pengembang sektor Pariwisata, Seni dan Budaya,” terang Bupati.
Menurut Bupati, Pujakesuma sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Asahan yang terdiri dari berbagai etnis di harapkan dapat melahirkan Program2 positif yang dapat dinikmati masyarakat Asahan guna mewujudkan masyarakat Asahan Sejahtera, religius dan Berkarakter. Insya Allah ini akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Asahan dalam melestarikan seni dan budaya melalui pagelaran seni Budaya yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali dan rencananya dilaksanakan pada tanggal 22 Juli sampai tanggal 6 Agustus 2023 dapat berjalan dengan sukses.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh etnis, pada saat pelaksanaan PSBD nanti jangan sampai dipakai untuk kepentingan politik, karena pada tahun ini adalah tahun politik. Jadikan Perbedaan ini sebagai perekat bangsa sehingga kita dapat bersatu dan Insya Allah di Kabupaten Asahan ini belum pernah terjadi masalah etnis dan agama yang sampai merepotkan kita semua khususnya pihak kepolisian,” ucapnya.
Bupati menambahkan, Pagelaran seni Budaya ini adalah merupakan salah satu cita-cita dan visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu, mewujudkan masyarakat sejahtera yang religius dan berkarakter salah satunya adalah pelestarian seni budaya,saya meminta kepada semua elemen masyarakat untuk sama-sama menjaganya agar dapat lebih besar lagi.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak DPD Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma agar dapat menjadi pohon yang indah akar yang merangkap pokok ke bawah, Cabang yang berkembang ke seluruh penjuru, daun yang rimbun mengayomi dan melindungi semua masyarakat yang berteduh di bawahnya, serta tetap menanamkan filosofi orang Jawa Urip iku urut yang bermakna bahwa kita dilahirkan di dunia ini bukan untuk berdiri sendiri akan tetapi kita lahir untuk memberi saling menolong dan saling membantu sesama tanpa ada rasa pamrih.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0208/As yang diwakilkan Kapten Inf Nurlyanto, Danlanal TBA diwakilkan Letda Apri, perwakilan dari Ketua PN Kisaran, Kerja DPD Pujakesuma Asahan, AKP Rianto, Ketua Harian Pujakesuma Asahan, Wage Trimana, Ketua MPO Pujakesuma Asahan, Asmunan, Ketua FKUB Asahan, Humaidi Samsuri Pane, Ketua-Ketua Etnis Asahan, OPD Asahan, Ketua PAC Pujakesuma se Asahan dan Masyarakat Pujakesuma.
(Kabiro Asahan Immanuel Situmorang)
