BOLTIM, DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Pemerintah Kecamatan Tutuyan bersama Tim tepadu, pekan ini mulai melakukan monitoring jalan penghubung Togid – Kokapoi.
Seperti yang dikatakan oleh Camat Tutuyan, Safrudin Mokoagow bahwa, selaku fasilitator, pihaknya telah melakukan negosiasi tentang pembebasan lahan bersama para pemilik lahan.
“Rapat negosiasi terkait pembebasan lahan sudah dilaksanakan. Tinggal turun lapangan untuk melakukan monitoring bersama dengan instansi – instansi terkait.” ungkap Mokoagow saat bersuara dengan wartawan belum lama ini.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk pembuatan jalan tersebut katanya mencapai hingga Rp. 11 Milliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi, dengan volume jalan sepanjang 1 km (kilometer) lebih.
“Anggarannya dari Balai Jalan Provinsi. Jadi, setelah pengerasan dilaksanakan, itu nanti akan langsung di hotmix. Makanya anggarannya cukup besar.” Terangnya.
Dirinya menambahkan, untuk anggaran pembebasan lahan, akan disediakan Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim.”Karna bertahap, jadi belum diketahui pasti berapa total anggaran yang disediakan. Yang pasti, untuk pembebasan lahan, anggarannya disiapkan Pemda Boltim.” tambahnya.
Sekedar diketahui, sebanyak 32 orang pemilik lahan telah menyetujui kegiatan pembuatan jalan yang melalui lahan mereka dan jika di pekan ini semua sarana yang dibutuhkan telah siap, maka pekerjaan jalan akan segera dilaksanakan. (Fhersa)