Permintaan Mokodongan di Restui Jokowi dan Menteri PU

oleh -217 Dilihat
oleh

SULUT,DETOTABUAN.COM-Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan meminta secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar mempercepat pembangunan wilayah perbatasan Sulut sesuai dengan program Presiden yang membangun wilayah Indonesia dari pinggiran.

Hal tersebut disampaikan Mokodongan saat menggelar teleconfrence bersama Presiden dan Menteri PU dan PR, dalam rangka Peluncuran penandatanganan kontrak kegiatan tahun anggaran 2016 Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang dilaksanakan Rabu (6/5) bertempat di kantor balai jalan Kementrian PU  Minut.

Pada kesempatan itu Mokodongan menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan -kegiatan proyek yang dilaksanakan oleh Kementerian PU dan PR di Provinsi Sulut, memknta agar akses jalan hingga ke pelosok daerah agar dibangun guna menunjang kelancaran rode perekonomian rakyat khususmya di daerah kepulauan dan perbatasan.

“Dimohon mendapat suport dari pemerintah pusat seperti dari Badan Pertanahan Nasional [BPN], karena pengalaman selama ini  dalam proses pembebasan lahan sering terhambat oleh karena status tanah. Kedua memohon kepada pemerintah pusat agar proses pembayaran ganti rugi tanah dapat didanai oleh pemeritah pusat, ketiga Provinsi Sulut merupakan salah satu Provinsi kepulauan, di mana Kabupaten Talaud yang berbatasan langsung dengan negara tetanga Philipina selama ini belum pernah tersentuh oleh proyek jalan nasional” ucapnya.

Menanggapi permohonan  dari Pemprov ini Mokodongan langsung mendapat acungan jempol dari Jokowi dan Menteri PU dan PR Basuki Hadimuljono yang langsung merespons sekaligus menjadi perhatian khusus karena usulan ini sesuai dengan program Nawacita yaitu membangun dari pingiran.(*)

Sementara itu terkait dengan bendungan Kuwil di Minut Menteri mengatakan pembangunannya akan menjadi prioritas,  gunakan kontraktor lokal agar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sulut.

Khusus untuk proyek yang BPJN XI Manado berjumlah 123 paket dengan total anggaran 2.441 triliun lebih dengan rincian 108 paket di bawah 50 Miliard nilai kontrak 1,5 Triliun lebih sedangkan 15 paket di atas 50 Miliard nilai totalnya 9,20 Miliard lebih.(*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.