BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Nasib memprihatinkan di Alami MS (42) Alias Mefry warga Bongkudai Selatan Kecamatan Modayag,malam tadi (03/12/2016). Bermaksud merayakan Tahun Baru bersama teman-temannya, Mef malahan mendapat perlakuan penganiayaan yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Kejadian yang merengut nyawa anak beranak dua tersebut berawal saat dirinya mengunjungi temannya yang ada di lorong Advent Bongkudai Utara. Sedang asik merayakan tahun baru dan entah dipicu oleh hal apa, tiba-tiba Mef di keroyok sekitar 20 Orang tak dikenal.
Salah satu saksi yang juga sempat melerai kejadian tersebut menuturkan jika kejadian tersebut terjadi sangat singkat, saat dirinya berusaha melerai dan melindungi Mef dari keroyokan tiba-tiba semakin banyak yang datang dan mengeroyok, selanjutnya dirinya melihat Mef sudah bersimbah darah di bagian paha dan pinggang.
“Saya sedang berusaha melerai kejadian tersebut, namun tiba-tiba saya melihat sudah semakin banyak yang menyerang korban (Mef,red) setelah sudah bisa di antisipasi, ternyata korban sudah dihujami tikaman dibagian Paha dan pinggang” Tutur Salah Satu saksi yang juga ikut mengantarkan Korban Hingga ke Rumah Sakit
Salah satu keluarga Korban, Fiene Sumual juga kepada DETOTABUAN.COM mengatakan jika, kejadian yang berlangsung pada Minggu (03/01/2016) sekitar Pukul 21 : 00 tersebut tidak disangka mereka selaku keluarga. Keluarga juga tidak mengetahui asal persoalan dari mereka.
“Kami tidak mengetahui mereka ada masalah apa, kami mendapat kabar saat korban sudah meninggal dan sudah berada di Rumah Sakit Monompia” Terang Ponakan dari Mef ini
Pihak Kepolisian Melalui Kapolsek Modayag,Suyono Sutadji, membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah ada laporan penyampaian dari pihak keluarga korban.
“Keluarga korban sudah membuat laporan penyampaian, dan akan segera di tindak lanjuti. Dan untuk sementara sedang dilakukan pendalaman kasus, karena tersangka belum diketahui” Ujar Suyono
Saat ini Korban masih berada di Rumah Sakit Monompia Kotamobagu.
Peliput : Octav Singal
