Oleh: Firasat Mokodompit, SE
TAGLINE para guru besar di 29 perguruan tinggi bukan pepesan kosong atau partisan tanpa dasar, para Akademisi terusik sikap kesewenangan kepala negara yang tidak tunjukkan kenegarawanan justru mempertontonkan kekuasaan dengan ikut cawe-cawe membagikan sembako (Bansos) dan BLT yang merupakan uang rakyat yang diduga untuk pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo – Gibran.
Berbagai tanggapan miring dialamatkan pada para guru besar, namun hanya mereka yang tak miliki integtitas dan empati NKRI sedang sakit sikapi negative, jeritan hati nurani para guru besar bergejolak tidak bisa membiarkan kondisi bangsa terus menerus merusak tatanan demokrasi.
Salut untuk para rektor dan guru besar di 29 perguruan tinggi yg empati kondisi negara dan keberadaan rakyat saat ini yang merasa di intimidasi untuk memilih dengan cara tidak etis, tidak diserahkan bansos dan BLT jika tidak memilih paslon tertentu.Kapan UNSRAT dan UNIMA?
Nauzubilla Minzalik uang rakyat tuan presiden yang ditata dalam APBN 2024 hampir 500 triliun yang merupakan hak rakyat tanpa mereka harus ditekan ditakuti tidak akan menerima jika tidak pilih paslon tertentu.
Belum lagi para Rektor dan Guru Besar melihat kesewenangan kepala negara yang benderang melanggar aturan membagikan langsung bansos dan BLT debgab tidak melibatkan Mensos dan jajaran.
Perilaku ini, membuat para guru besar menganggap kepala negara tidak tunjukkan kenegarawanan dalam menjalankan pemerintahan dan melanggar undang- undang.
Jelas kami prihatin dengan kondisi NKRI yang sedang sakit karena ulah dan perilaku kepala Negara yang tidak sepantasnya berpihak memenangkan salah satu paslon. ini jelas melanggar undang undang dan TAP MPR yang mengamankan kepala negara harus bebas KKN.
Namun, mengapa DPR RI, MPR RI dan DPD RI koq diam ????
rakyat sedang menantikan empatimu wahai para wakil rakyat !!!
Sebaliknya, ada kesyukuran bahwa kesadaran politik rakyat menunjukkan keteladanan dengan tidak peduli dengan sikap kepala negara dan jajaran kroninya lakukan pelanggaran hukum dan kesewenang wenangan, dilawan dengan keringat dan hak kedaulatan untuk tetap konsisten mendukung paslon yang pro rakyat dengan program kerakyatannya.
Kami akan buktikan di TPS pada 14 Februari 2024 nanti, bahwa Ganjar – Mahfud menjadi pilihan kami, sosok presiden dan wakil presiden enerjik – santun – berpengalaman – miliki integritas berantas korupsi dan dari keluarga panutan ***