BOLMUT, DETOTABUAN.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara meminta Pemerintah Kabupaten Bolmut agar transparan dalam pemanfaatan dana sebesar Rp 3,9 Miliar penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
“Walaupun dalam regulasinya pergeseran anggaran sifatnya hanya pemberitahuan kepada DPRD, tetapi kami tentu akan terus melakukan fungsi pengawasan yang melekat pada DPRD terhada pengunaan anggaran itu,” ujar Anggota Banggar DPRD Bolmut, Mulyadi Pamili, SH Kepada wartawan detotabuan.com, Minggu (12/4)
Ditambahkanya, bahwa dana yang dialokasikan bagi penanganan Covid-19 sebesar Rp.3,9 milliyar baru bersifat gelondongan dan belum diketahui rinciannya.
“Sangat disayangkan Kalau anggaran yang sudah digeser tapi tidak dimanfaatkan dengan baik”
Pamili mengharapkan anggaran tersebut agar digunakan terlebih dahulu untuk pemenuhan dasar, seperti pembelian APD, masker hingga alat Rapid Tes
“ Saya Prihatin melihat kondisi para petugas perbatasan yang tidak aman dalam melakukan tugas penjaagaan “ Ujar Politisi Nasdem Itu
Selain Itu, Pamili juga menyayangkan, anjuran Pemerintah untuk tidak berkumpul dengan jumlah yang banyak dan tidak melakukan kontak fisik (physical distancing), justru dilakukan oleh para petugas dan penganjur dengan melakukan foto selfi bersama
“Ini juga harus menjadi perhatian bersama, agar rakyat tak ragu-ragu untuk mematuhi anjuran pemerintah” Pungkasnya
Terpisah, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dr. Jusnan Mokoginta MARS mengatakan terkait penggunaan Anggaran pergeseran tersebut telah dibelanjakan untuk Pembelian APD, Handsanitizer, Masker N-95, dan Thermo Gun yang masing-masing akan didistribusikan ke Petugas Kesehatan dan Petugas Posko Perbatasan
“Untuk tahap Awal, 300 Set APD Lengkap, 100 buah thermo gun, 300 buah masker N-95 dan Handsanitizer, selebihnya masih dalam proses pengiriman karna memang alat-alat ini sulit didapatkan, dan Alhamdulillah persoalan logistik sudah bisa teratasi untuk saat ini” ungkap Mokoginta pada saat konfrensi pers di Aula kantor Dinas Kesehatan Bolmut, Senin (13/4) (Bahar Korompot)
