BOLMONG, DETOTABUAN.COM – Tahun 2022 ini, gabungan kelompok tani (Gapoktan) di kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembangunan lumbung pangan.
Menurut Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Ketahan Pangan (DKP) Pemkab Bolmong I Wayan Mudiyasa, untuk Bolmong tahun ini mendapatkan kucuran dana sebesar Rp3 Miliar untuk pembangunan lumbung pangan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) kementerian pertanian RI.
“Untuk Bolmong ada tiga kecamatan yang mendapatkan kucuran dana tersebut yakni desa Solimandungan baru kecamatan Bolaang, desa Konarom kecamatan Dumoga Tenggara dan desa Ibolian satu kecamatan Dumoga Tengah, dengan total anggaran sebesar Rp 3 miliar,” kata Wayan, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat, (3/6/2022).
Ia mengatakan, Tiga unit ini hasil usulan dari desa, kecamatan dan kabupaten ditambah lagi dengan pokok – pokok pikiran (pokir) DPRD Bolmong. Alhamdulillah DPRD sangat mendukung program tersebut.
“Tahun depan saja yang akan menjadi prioritas dan sudah lewat perengkingan di Musrenbang untuk dibangun adalah kecamatan Sangtombolang, Poigar dan Passi Timur,” ungkap Wayan.
Tujuan dari program tersebut kata Wayan, untuk meningkatkan cadangan pangan nasional, tingkatkan produksi pangan dan menambah kesejahteraan Petani serta meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian.
“Lalu saya sudah lakukan monitoring untuk tiga unit bangunan itu untuk pembangunan lumbung pangan di Solimandungan baru baru 10 persen, Ibolian satu 5-8 persen dan Konarom mencapai 30 persen. Ini tentu akan diawasi terus agar pekerjaan bangunan tersebut sesuai dengan target yang ada,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, ketika selesai dibangun gedung lumbung pangan ini akan dikelola oleh Gapoktan dikecamatan itu.
“Setelah selesai dibangun Pemkab Bolmong akan memberikan cadangan pangan kepada Gapoktan sebesar 5 ton perunit. Iya kami akan rangsang dengan beras tapi bangunannya diselesaikan dulu,” ujar Wayan.
Bahkan ia sendiri akan memfasilitasi Gapoktan, untuk mengurus label pangan agar dapat dijual dititipkan pada Indomaret Alfamart, tokoh supermarket serta pasar murah.
“Ditargetkan tiga unit bangunan lumbung pangan itu sampai bulan Juli depan. Minimal tinggal finishing, saya yakin cepat selesai sebab ada pendamping yang akan mengawasi pembangunan tiga unit itu,” ungkap Wayan.
Meski begitu, ia berkata akan turun mengawasi juga proses pembangunan lumbung pangan dan akan melihat perkembangan pembangunan tentu setiap saat akan dilaporkan kepada pimpinan.
“Jika sudah selesai dibangun pasti akan diresmikan oleh Penjabat Bupati Bolmong Ir Limi Mokodompit MM,” imbuh Wayan.
Ia pun optimis jika bangunan tersebut sudah selesai pasti kesejahteraan Petani akan nampak sebab ini seperti tokoh tani Indonesia.
“Bahkan target saya setiap kecamatan ada gedung lumbung pangan harus ada. Bila perlu sebanyak – banyaknya sebab kita inikan central lumbung pangan di Sulut,” tandas Wayan. (Yono).