Wakili Pj Bupati, Plt Sekda Buka BBGRM ke – XXI

oleh -374 Dilihat
oleh

Detotabuan.com,BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menggelar pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXI yang dipusatkan di Lapangan Desa Konarom, Kecamatan Dumoga Barat, Rabu 4 September 2024.

BBGRM dengan tema, dengan BBGRM teruslah berkarya dan bekerjasama untuk Bolmong yang berbudaya, berdaya saing maju dan mandiri, resmi dibuka oleh Pj Bupati Bolmong yang diwakili Plt Sekda DR (HC) Ramlah Mokodongan, SE, M.Si.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bolmong Abdusalam Bonde menyampaikan, tujuan pelaksanaan BBGRM merupakan upaya untuk kembali mengingatkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berdasarkan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat kita.

“Agar masyarakat merasa memiliki dan bertanggung jawab dalam melaksanakan, memanfaatkan dan melestarikan semangat jiwa gotong royong yang mulai luntur dalam dinamika masyarakat modern. Kemudian, untuk memberikan bantuan-bantuan dan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat dari berbagai instansi,” katanya.

Dasar pelaksanaan kegiatan adalah UU no 6 tahun 2014 tentang desa, kemudian Permendagri 42 tentang penyelenggaraan BBGRM dan Surat Keputusan Penjabat Bupati Nomor 24 tahun 2024, tentang tim fasilitasi penyelenggaraan kegiatan BBGRM ke XXI tahun 2024.

Dalam kegiatan ini lanjut dia, Pemerintah Kabupaten mendirikan Stand-stand pelayan gratis bagi masyarakat. Mulai dari pelayanan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan, pembagian bantuan Bibit oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta pelayanan beberapa dinas yang berhubungan langsung dengan masyarakat seperti Capil, Dinsos, PU dan Perijinan.

Sementara itu, Plt Sekda yang hadir mewakili Pj Bupati mengatakan, sangat menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas pencanangan BBGRM ke – XXI.

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pencanangan BBGRM ke-21 kali ini, sebagai upaya kita semua dalam mendorong semangat seluruh masyarakat desa di kabupaten Bolmong dalam rangka menggiatkan dan menggalakkan kembali semangat gotong royong, atau yang dalam bahasa mongondow dikenal dengan istilah “moposad” di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat kita saat ini,” kata Ramlah.

Ramlah menerangkan, gotong-royong merupakan ciri khas budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, namun seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini, rasa kebersamaan dan gotong-royong tersebut semakin memudar. Kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan kesadaran saling membantu saat ini sudah mulai luntur.

“Sehingga diperlukan daya ungkit untuk menumbuhkan kembali semangat kegotong-royongan, melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan yang mencakup aspek kemasyarakatan, ekonomi, sosial-budaya, agama serta pelestarian lingkungan, dimana salah satunya melalui pelaksanaan bulan bhakti gotong-royong masyarakat,” jelasnya.

Bulan bhakti gotong-royong lanjut Ramlah, merupakan momentum bagi kita semua, untuk mengingatkan kembali tentang arti penting gotong-royong, terutama kepada generasi muda sebagai generasi penerus di daerah ini.

Kegiatan diharapkan mampu menggelorakan kembali semangat kegotong-royongan dan keswadayaan, yang dianggap mampu memberikan dukungan keberhasilan, dalam membentuk sosial budaya keluarga serta masyarakat yang kondusif dalam pembangunan, sebagaimana tujuan dari pelaksanaan bulan bhakti gotong-royong kali ini, sebagai upaya kita dalam meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotong-royongan dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan.

“Oleh karenanya, melalui pencanangan bulan bhakti gotong-royong ke-21 kali ini, saya mengajak kita semua lebih khusus seluruh komponen masyarakat yang ada, untuk memanfaatkan bulan bhakti gotong-royong ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga kebersamaan dan kegotong-royongan dalam membangun desa, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, ia juga berharap bulan bhakti gotong royong kali ini, jangan hanya dipandang melalui aspek ekonomi semata. melainkan lebih dari itu, harus dimaknai sebagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan, guna menyatukan keberagaman masyarakat Kabupaten Bolmong, yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur, yaitu mototompiaan, mototabian bo mototanoban.

Kegiatan yang turut dihadiri para Asisten, Kepala OPD, Camat, Forkopimda, para Sangadi se-Bolmong itu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis, foto bersama serta peninjauan stand – stand Dinas yang dipimpin Plt Sekda Bolmong DR. (HC) Ramlah Mokodongan, SE. M.Si.

(Tio)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.