BOLMONG,DETOTABUAN.COM-Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk STh MM mengatakan, pengawasan penggunaan dana desa harus dilakukan semua warga. Ini sesuai dengan hasil konsultasi bersama dengan komisi II DPRD Bolmong di Kementrian Desa, Rabu (12/1).
Wabup diterima langsung oleh Direktur Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Eko Sri Haryanto. Pemkab Bolmong sendiri terus melakukan berbagai upaya agar proses pencairan dan penggunaan dana desa bisa sesuai target.
“Karena dana yang akan dikelola langsung oleh masing-masing desa ini tidak sedikit jumlahnya. Kita berupaya memandu perangkat desa menyusun administrasi untuk proses pencairannya dan juga mengawasi penggunaannya agar selalu tepat sasaran,” Ujar Tuuk.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ashari Sugeha menjelaskan bahwa kenaikan dana yang diperuntukkan bagi pembangunan desa itu mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Jika pada 2015 Bolmong mendapat kucuran Rp53 miliar untuk program dana desa, maka pada 2016 ini jumlah tersebut meningkat signifikan mencapai Rp119 miliar untuk 200 desa di 15 kecamatan di Bolmong.
“Dana desa yang masuk di Bolmong untuk tahun ini sebesar Rp119 miliar,Saat ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) sedang menghitung pagu anggaran untuk setiap desa. Bisa jadi, setiap desa di Bolmong akan mengelola anggaran sebesar Rp600 juta. Kenaikan dana desa tersebut harus dibarengi dengan kesiapan desa dalam mengelolanya,” terang Ashari(Pb)
Editor : Octav Singal
