BOLTIM,DETOTABUAN.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim sudah siap mengantisipasi kemungkinan masuknya virus Zika. Kesiapan itu mencakup prosedur penanganan dengan melakukan fogging.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Pemkab Boltim Eko Rujadi Marsidi, SKM. ME. Ia menjelaskan, gejala tertular virus Zika, sama seperti penyakit DBD, yakni dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sehingga untuk mencegah penyakit berbahaya ini Dinkes memperbanyak fogging atau pengasapan dirumah warga.
“Penyakit Zika pencegahannya sama dengan DBD, bersih lingkungan dan fogging yang saat ini sedang dilaksanakan, ” kata Marsidi belum lama ini.
Ia menambahkan, meskipun penyakit ini sama-sama dari gigitan nyamuk dan menimbukan demam, namun perbedaannya ada. Beberapa gejala yang membedakan ketika seseorang terinfeksi virus Zika, yakni gejala yang menonjol jika terinfeksi virus Zika adalah demam mendadak tinggi, mata merah, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, lemas, serta kemerahan di kulit badan, punggung, hingga kaki.
“Kalau demam berdarah, timbul bintik merah, sampai pendarahan dan trombosit turun. Namun pada Zika, trombositnya normal, ” terang Marsidi.
(Win)
