KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) khususnya industry rumahan, yang kali ini adalah para Pembuat kue Akan dapat bantuan dari Pemerintah Kota Kotamobagu, berupa bahan baku dan perlengkapan untuk pembuatan kue.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM), Herman Aray melalui Kepala bidang Koperasi, Rukni Juuna saat berbincang-bincang dengan detotabuan.com, Senin (30/05) di ruang kerjanya Gedung SKPD bersama, Kelurahan Mogolaing.
“Jika tidak ada aral melintang, agenda penyaluran bantuan ini, akan dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Juni 2016 pekan ini. Tepatnya di gedung Cempaka Putih depan kantor SKPD kelurahan Mogolaing,” ungkap Rukni.
Menurutnya, ada sekitar seratus kelompok yang tersebar di empat wilayah Kecamatan akan mendapatkan bantuan tersebut. Dan nantinya akan diserahkan langsung oleh Walikota Kotamobagu, Tatong Bara.
“Dan rencananya Ibu Wali Kota, yang akan menyerahkan langsung bantuan tersebut,” ujar Rukni.
Di sisi lain, lanjut Rukni, selain pembuat kue akan dapat bantuan, pihaknya masih akan memberikan pemaparan tentang kewirausahaan kepada para pelaku usaha, sebelum penyerahan bantuan itu.
“Nantinya, pemateri yang akan memberikan pembekalan dari lembaga BDS (Bussiness Development Service) atau lembaga Pendamping-Konsultan bisnis Koperasi UMKM dan Koperasi,” imbuh Rukni.
Dijelaskan Rukni, kelompok yang tersebar di empat Kecamatan yang akan menerima bantuan tersebut, sudah berdasarkan data riil yang telah diverifikasi di lapangan.
“Sebelumnya, kita bersama pendamping dari BDS, telah turun lapangan untuk pengambilan data atau verifikasi lapangan terlebih dahulu,” pungkas Rukni.
Bantuan bahan baku yang nantinya akan disalurkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan penanaman modal Kota Kotamobagu kepada para pembuat kue tersebut, diantaranya tepung, minyak kelapa, gula semut dan lainnya.
Diketahui, saat ini di Kota Kotamobagu pembuat kue telah berkembang menjadi menjadi salah satu bisnis menjanjikan. Sehingga para pelaku UKM berbondong-bondong mengembangkan kreasinya dalam pembuatan kue. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan, dimana omzet yang bakal diterima para pelaku usaha di bidang ini akan meningkat pesat. (udi)
