Kepala BPMD PP KB Kota Kotamobagu, Siti Rafika Bora
KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Tertunda karena masalah kodefikasi dari Dirjen Kementerian Desa, tiga desa Moyag bersatu segera menerima Dana Desa. Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BPMD P3A-KB), Siti Rafika Bora saat bersua detotabuan.com, Kamis (02/06) di ruang kerjanya.
“Tiga desa Moyag bersatu, yaitu Moyag Tampoan, Moyag Tuludan dan Moyag induk sebelumnya memang tidak bisa menerima dana desa,sebab statusnya belum masuk kodefikasi, belum masuk dalam daftar desa di kementerian,” kata Rafika.
Diungkapkan Rafika, upaya akan terus dilakukan pihak Pemerintah Kota Kotamobagu agar ketiga desa Moyag bersatu segera menerima dana desa.
“Diwakili ibu Ros Mariati, pihak Dirjen kementerian pusat telah melakukan kunjungan langsung ke tiga desa tersebut, dalam rangka memastikan keberadaan ke tiga desa ini,” jelas Rafika.
Dan berdasarkan hasil kunjungan Dirjen, maka untuk Tahun 2017 bisa dipastikan akan menerima Dana Desa. Karena mereka telah berjanji akan mengeluarkan kodefikasi tiga desa Moyag bersatu tersebut.
“karena memang itu adalah kewenangannya. Bahkan pihak Dirjen Kementerian Desa akan mengupayakannya pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan Tahun 2016, agar tiga desa Moyag bersatu sudah bisa menerima aliran Dana Desa bersama dengan desa-desa lainnya di Indonesia,” tutup Rafika. (udi)
