ADVERTORIAL – Pemkab Boltim bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Jumat (28/10) menggelar Upacara Pengibaran Bendera Raksasa di bawah laut, yang dipusatkan di Tanjung Kotabunan.
Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Kabupaten Boltim dan dirangkaikan dengan Peringatan Sumpah Pemuda ke 88 Tahun 2016.
Usai mengibarkan bendera Merah Putih yang berukuran panjang 30 Meter dan lebar 8 Meter tersebut, Bupati Boltim, Sehan Landjar dalam sambutannya mengatakan, sebagai anak bangsa di pojok timur Totabuan, jangan hanya menjadikan peringatan Sumpah Pemuda sebagai seremonial belaka. Tetapi, harus dimaknai di dalam jiwa dan hingga ke tulang selaku generasi muda harapan bangsa.
“Kemerdekaan Indonesia bukan pemberian dari Jepang. Bukan juga karena kasih sayang Amerika. Namun, itu merupakan buah tetesan keringat dan air mata darah, bahkan nyawa anak bangsa yang di dalamnya banyak para pemuda,” kata Eyang sapaan akrabnya.
Perlu diketahu, Tanpa menggunakan teks Bupati dua periode ini menambahkan, sesuai data yang ada, hasil BPS Tahun 2014, dari 252 juta populasi penduduk Indonesia, 24, 5 Persennya adalah kalangan produktif. Berusia di antara 16 sampai 30 tahun, yang kurang lebih 61, 5 juta orang dari total jumlah penduduk.
“Insya Allah Tahun 2020 sampai 2035, populasi pemuda akan mencapai pada angka 65 Persen. Jumlahnya akan berada pada angka sekitar 190-210 dari 295 juta perkiraan populasi penduduk Indonesia. Kiranya dengan bertambahnya jumlah kalangan produktif, yaitu pemuda, Indonesia akan menjadi negara yang kuat,” demikian Eyang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Boltim Rusdi Gumalangit, Kadis Pemuda dan Olahraga Sulut, Dandim 1303 Bolaang Mongondow, perwakilan Basarnas, Ketua Pengadilan Kotamobagu, Direktur IPDN, SKPD Provinsi Sulut, Anggota Dewan Boltim, Asisten Setda Kabupaten Boltim, Staf Ahli, Kepala Dinas/Badan/Kantor/Bagian, Camat, Sangadi, Tokoh Adat/Agama/Pemuda serta tamu undangan. (ADV/Fery)