BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Puluhan warga Desa Mondaton Baru, Kecamatan Poigar Kabupaten Bolmong, menutup akses jalan masuk bagi kendaraan pengangkut material galian C yang melewati di desa mereka.
Mereka menganggap, musibah banjir bandang yang menghantam beberapa desa di kecamatan Poigar beberapa hari lalu, disebabkan aktivitas galian C dua oknum pengusaha yang sangat berdekatan dengan pemukiman warga.
Mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Poigar coba mengambil langkah bijak, Kanitreskrim Aiptu Samad Daniel dan anggota piket SPKT, coba mempertemukan (memediasi) warga dan dua oknum pengusaha galian C di Sungai Mondaton yaitu Meidy Pandeirot dan Jhon Durant.
“Warga sudah melakukan penutupan jalan, karena komplain tehadap tindakan dua pengusaha galian C yang selalu mengkeruk kali (Sungai.red) Mondatong, makanya kita coba mediasi,” kata Kanit Reskrim Aiptu Samad Daniel, kepada detotabuan.com.
Dari pertemuan tersebut kata Daniel, kedua belah pihak menyepakati, Sabtu (17/2) besok, Pemerintah kecamatan, Polsek Poigar, warga dan dua pengusaha galian C, akan meninjau sama-sama lokasi tersebut.
“Besok kita akan pastikan, apakah galian C tersebut berlokasi dekat dengan perkampungan ataukah jauh dari perkampungan, karena sesuai permintaan warga, mereka tidak lagi menginginkan adanya galian C yang berdekatan dengan kampungnya, mengingat baru-baru ini terjadi banjir,” terangnya.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan, dua pengusaha Galian C asal Poigar itu, belum bisa dimintai klarifikasi. (Tio)