BOLMONG,DETOTABUAN.COM — Calon Wakil Bupati Bolmong, Yanny R Tuuk (YRT), mengaku tak gentar dengan laporan polisi yang dilayangkan seorang pewarta bernama Octavianus Singal, terkait video berdurasi 20 detik Yanny yang beredar di facebook.
“Silahkan, itu haknya sebagai warga negara,” ujar Yanny ketika dikonfirmasi detotabuan.com via seluler, Sabtu (11/02) tadi malam.
( Baca : Oknum Cawabup Dilaporkan ke Mapolres Gara-gara Video di Medsos )
Yanny juga membenarkan bahwa video tersebut, merupakan ungkapan kemarahannya kepada Octav, karena menyebarkan berita bohong (Hoax). “Iyo kita marah, bilang pa Octav,” kata Yanni lagi.
Namun menurut Yanny, Octav juga harus siap, jika dirinya melakukan laporan balik, terkait berita yang disebarkan itu. “Abis Pilkada bakudapa torang di dewan pers, torang akan bekukan depe media itu, setelah itu dia torang pidanakan… Musti kase lenyap dari bolmong media-media model bagini, supaya ndak jadi provokator,” kata Yanni.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Bolmong, AKP. Anak Agung Gede Wibowo Sitepu, SIK membenarkan, masuknya laporan dari wartawan bernama Octav Singal yang ditujukan kepada Yanni R Tuuk, dengan Nomor Laporan : LP/94/II/2017/SULUT/RES BM.
“Iya benar, Laporan dari yang merasa dirugikan (Octav) sudah kami terima, kita akan mempelajari setiap ucapan yang disampaikan salah satu paslon (YRT), dalam video yang diunggah di media sosial itu, jika terbukti maka kita akan menindak tegas sesuai aturan,” ujar Sitepu, ketika diwawancarai Jumat (10/02) lalu.
Diketahui, pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2017 sekitar pukul 00.30 wita, beredar video berdurasi 20 detik yang diunggah di media sosial (facebook), dalam video tersebut Yanny diduga mengeluarkan kata-kata bernada ‘ancaman’.
‘Saya ingatkan kepada saudara oktav, jadi wartawan pake otak, jangan sembarang muat brita yang ndak jelas, itu namanya berita bohong, wartawan model bagini soboleh selesaikan dari dunia persilatan’. kata Yanny dalam video tersebut.
(Tr-02/Tio)
