Bupati : Penggunaan Dandes Harus Tepat Sasaran

oleh -863 Dilihat
oleh

BOLMONG,DETOTABUAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bolmong terus memonitor pengalokasian miliaran dana desa yang disalurkan ke 200 desa yang ada di kabupaten bolmong.

Untuk mengantisipasi terjadi kesalahan dalam pengelolaan, Pemkab melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melaksanakan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) tentang Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bertempat di Kantor DPMD, Rabu (14/3) tadi.

Sosialisasi yang dihadiri oleh instansi terkait, para camat dan 200 kepala desa ketia BPD se-Bolmong ini, dibuka langsung oleh Bupati Bolmong Dra. Hj Yasti Soepredjo Mokoagow.

Dalam sambutannya, Bupati menyebutkan bahwa, saat ini desa tak hanya fokus pada pembangunan, tetapi juga sebagai perancang pembangunan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya.

“Desa tak lagi menjadi objek sasaran pembangunan, tetapi telah menjadi subjek yang berperan aktif sebagai motorpenggerak pembangunan,” terang Yasti.

Menurutnya, salah satu ukuran keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan ditingkat desa adalah setiap aparatnya semakin mampu memberikan pelayanan dan mampu membawa kondisi masyarakat kearah lebih baik.

“Ini yang menjadi salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini, yakni untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para kepala desa dan perangkatnya tentang teknis pengelolaan dandes sekaligus untuk mengetahui kesiapan setiap desa,” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan para Sangadi, agar dalam penggunaan dana desa dilakukan secara transparan dan tepat guna.

“Saya meminta para kepala desa, agar transparan dan tepat sasaran dalam pengelolaan dana desa, sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” harapnya.

Selain kata dia, pengunaan dana desa juga harus melibatkan seluruh perangkat desa serta masyarakat.

“Dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat jika digunakan dengan benar, akan sangat membantu pemerintah daerah dan desa dalam mempercepat pembangunan. Akan tetapi bila tidak dikelola dengan tidak baik, maka akan menjadi permasalahan bagi desa tersebut, sehingga itu saya mengingatkan para sangadi untuk hati-hati dalam mengelola anggaran,” pungkasnya.

(**)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.