BOROKO, DETOTABUAN.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI), lewat pemberian kreditnya mengedepankan kenyamanan dan keamanan nasabah, dengan menggunakan sistem Automatic Grab Fund (AGF). Terkait keluhan dari salah satu nasabah yang mengaku rekeningnya dibobol, langsung ditanggapi kepala Unit BRI Boroko.
” Kejadian yang menimpa salah satu nasabah BRI, warga Desa Pontak beberapa waktu lalu, hanyalah kesalahan sistem bukan pembobolan rekening oleh pihak Bank,” ujar Kepala unit BRI Boroko, Jefrie Abbas.
” Ketika jatuh tempo, secara otomatis tagihan kredit langsung terpotong dari rekening nasabah. Jadi bukan pembobolan seperti yang diisukan,” tukasnya.
Abbas Pun menambahkan adanya salah satu nasabah yang mengklaim rekeningnya dibobol, itu hanyalah isu dan kesalahan sistem dengan menggunakan AGF.
” Angsuran kreditnya bertambah menjadi 2 bulan karena terpotong secara otomatis. Namun, saat nasabahnya mengklaim, pihak BRI langsung melakukan pengembalian dan memberikan pemahaman kepada nasabah.” Imbuhnya. (Eky)