ADVETORIAL– Selasa (08/03)Bertempat dilapangan olahraga Desa Werdhi Agung Kecamatan Dumoga Tengah, Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan melepas pawai seni ogoh-ogoh yang merupakan tradisi leluhur umat hindu , suatu ritual untuk mewujudkan keseimbangan dan keharmonisan alam.
Ogoh-ogoh juga merupakan simbol atau melambangkan sifat angkara murka, kesombongan, keserakahan, dan perilaku buruk yg ada pada diri manusia.
Kemudian Ogoh-ogoh tersebut akan di arak keliling desa selanjutnya akan dibakar, dengan maksud agar perilaku buruk dan negatif yg ada pada diri manusia bisa ikut bersama ogoh-ogoh yg pada akhirnya terbakar habis, bersama dengan perilaku buruk tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Hi Salihi Mokodongan menghimbau agar , keharmonisasian dan tradisi ini dapat terus dijaga dan dipelihara sehingga terwujudnya masyarakat Bolaang Mongondow yang semakin rukun,damai dan sejahtera.
Kita semua adalah masyarakat Bolaang Mongondow yang sangat menjunjung tinggi moto leluhur kita yaitu : MOTOTOMPIAAN,MOTOTABIAN,BO MOTOTANOBAN.
Turut hadir dalam acara ini , unsur Tripika Kecamatan Dumoga Tengah, para sangadi dan perangkat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat Dumoga raya.(Adv)