BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Rio Lambone, melakukan Entry Meeting pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan itu berlangsung, di kantor bupati Bolmong, Selasa (11/02/2020), dan dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkup Pemkab Bolmong. Dalam kesempatan itu.
Berdasarkan surat tugas BPK RI, yang akan diterima Pemkab Bolmong bertugas selama 30 hari pemeriksaan, berjumlah tujuh orang.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yasti meminta seluruh OPD di linglup Pemkab Bolmong harus banar-benar fokus menghadapi pemeriksaan interim oleh BPK RI perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) di Bolmong.
Ia meminta seluruh OPD, harus turun langsung, tidak boleh diwakili setiap ada permintaan dokumen dan data apapun dari tim BPK. “Data itu harus sejujur-jujurnya. Tidak boleh ada data yang dimanipulasi,” tegas Yasti.
Dirinya berpesan, apabila ada masalah kecil ataupun besar sekalipun dalam pemeriksaan, harus disampaikan secara terbuka kepada Tim BPK RI. “Tidak boleh ada yang ditutupi, sehingga bisa mencari jalan keluar solusi yang terbaik, dalam rangka pembenahan laporan keuangan administrasi yang ada di Bolmong,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga meminta selama proses pemeriksaan Tim BPK, seluruh OPD tidak boleh keluar daerah. “Selama 30 hari, yang akan keluar daerah harus atas ijin saya,” imbaunya.
Ia juga tak lupa memberikan apresiasi yang tinggi kepada teman-temang, pengurus barang, penyimpan barang, dan bendahara yang dalam tiga bulan terakhir ini kerja lembur terus. “Saya sangat mengapresiasi kinerja mereka, selama tiga bulan lembur tanpa ada yang mengeluh. Muda-mudahan bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutupnya. (Ind)
