BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah berlangsung dua hari sejak 18 Januari kemarin.
Itu artinya dari 1717 peserta yang lulus administrasi, jika 250 peserta setiap harinya, seharusnya hari ke dua sudah ada 500 peserta yang ikut seleksi.
Sangat disayangkan, dari 500 peserta ini yang terjadwal sampai Rabu (19/02/2020), sudah didapati sedikitnya 12 peserta yang menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti tes SKD CPNS tersebut.
“Untuk hari pertama ada tujuh peserta tidak hadir, sementara hari ke dua ada lima peserta yang tidak hadir. Mereka secara otomatis gugur,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba.
Dia menambahkan, untuk hari pertama terjadwal 250 peserta yang seharusnya mengikuti tes, hanya diikuti 243 peserta, tujuh diantaranya tidak hadir, kemuduian pada hari ke dua yang terjadwal 250 peserta hanya diikuti 245 peserta lima diantaranya tidak hadir.
“Total yang sudah ikut dua hari ini yakni 488 peserta dari 500 yang terjadwal. Sementara yang lulus passing grade sudah 140 peserta, masing-masing 73 peserta hari pertama dan 67 hari ke dua. Berarti sedikitnya 348 tidak yang ikut tidak lulus passing grade, jika ditambah dengan 12 peserta yang tidak hadir atau gugur otomatis, berarti yang tidak lulus sudah berjumlah 360 peserta,” jelasnya.
Dirinya berharap, untuk tes SKD CPNS di lingkup Pemkab Bolmong selanjutnya tidak ada lagi yang tidak hadir. Menurutnya, sesuai data CPNS Bolmong yang lulus administrasi, dikurangi 500 peserta, masih tersisa 1.217 peserta yang belum melewati tes SKD. “Muda-mudahan, masih banyak peserta yang akan lulus passing grade di tahap berikutnya,” harapnya. (Ind)
