BOLSEL,DETOTABUAN.COM – Fraksi Trisakti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kabupaten Bolsel, mengaku siap menggeser anggaran reses tahap II dan III mereka, untuk penanganan dan pencegahan Virus Corona (Covid-19).
Pasalnya, menurut Ketua Fraksi PDIP Zulkarnain Kamaru, kegiatan reses tersebut juga tidak memungkinkan untuk digelar ditengah suasana penanganan dan pencegahan virus corona.
“Salah satu langkah pencegahan virus corona adalah social distancing dan itu bertolak belakang dengan kegiatan reses yang harus mengumpulkan masyarakat,” ujar Kamaru, Kamis (26/03/2020).
Ia berharap, anggaran reses ini nantinya bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih mendesak seperti pengadaan masker, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan serta penyiapan bilik Isolasi.
“Pergeseran dana reses ini selain perintah pimpinan, juga datang dari kepedulian partai dalam mencermati kondisi terkini di masyarakat,” ungkapnya.
Disisi lain, Zulkarnain berharap usulan ini tidak disalahartikan oleh masyarakat sebagai keengganan fraksi PDIP Bolsel untuk turun reses. Namun semata karena mentaati anjuran pemerintah soal Social Distancing.
“Pak Gubernur juga sudah menetapkan siaga darurat covid-19 hingga 29 Mei. Jadi kalau reses tetap dilaksanakan itu artinya kita tidak mendukung kebijakan pemerintah dan sama saja kita mengabaikan social distancing yang berlaku secara nasional,” pungkasnya.
Diketahui, setiap turun reses seorang anggota DPRD di Bolsel akan mendapatkan dana sebesar Rp 8 juta rupiah.
Nah, jika langkah 11 anggota Fraksi PDIP ini diikuti oleh seluruh Fraksi di DPRD Bolsel, maka lembaga tersebut akan menyisihkan kurang lebih Rp 320 juta untuk mengatisipasi virus corona di Bolsel.
(Tio)