ADVETORIAL
BOLMONG,DETOTABUAN.COM— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dalam waktu sehari, menyelesaikan tiga agenda penting sekaligus, Rabu (22/04/2020).
Menariknya, ketiga agenda itu diselesaikan melalui sambungan video telekonferensi, sebagai upaya pencegahan di tengah ancaman pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda seluruh wilayah Indonesia.
Ketiga agenda itu masing-masing Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 tingkat kabupaten, pertemuan dengan camat dan sangadi se Bolmong, hingga Rapat Paripurna Pembahasan LKPj Bupati tahun anggaran 2019 DPRD Bolmong, dan diikuti langsung Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Wakil Bupati Yanny R Tuuk, Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerarah (OPD), Forkopimda, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Kelurahan.
Ini merupakan kali pertama Pemkab Bolmong menyelesaikan tiga kegiatan secara maraton dengan lokasi peserta tak berada di satu tempat.
Seperti pada Musrenbang, dan rapat dengan camat dan sangadi, terlihat bupati, wabup dan sekda dan beberapa pimpinan OPD lainnya berada di halaman Kantor Bupati Bolmong, di depan sebuah monitor menyaksikan peserta lainnya dalam telekonferensi.
Begitu juga pada rapat paripurna DPRD Bolmong, pimpinan dan anggota DPRD Bolmong bersidang di ruang paripurna DPRD Bolmong, sedangkan pimpinan dan jajaran pemerintah daerah menyaksikan lewat sambungan telekonferensi di halaman Kantor Bupati Bolmong.
Pada pelaksanaan Musrenbang Kabupaten, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, Musrenbang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021 harus berpedoman pada kaidah dan format yang telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 86 tahun 2017, Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan daerah.
“Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam tahun anggaran 2019 lalu, maka tema pembangunan tahun 2021 yaitu, Pemantapan Kontribusi Sektor Pertanian, Perikanan dan Pariwisata Terhadap Perekonomian Regional dan Pemerataan Pendapatan Masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan dalam rapat paripurna pengantar LKPj Bupati tahun anggaran 2019 DPRD Bolmong, Bupati Yasti menjelaskan, target pendapatan daerah sebesar Rp1,09 triliun di tahun 2019, mampu direalisasikan sebesar Rp1,06 triliun atau 97,17 persen.
“Dengan rincian pendapatan asli daerah sekitar Rp64 miliar atau 122,42 persen, melebihi dari target. Sedangkan pendapatan dari penerimaan transfer, yakni hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak realisasinya senilai Rp763 miliar atau 94,94 persen,” jelas Yasti.
Bupati menyatakan, realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2019 digunakan untuk kegiatan program kerja sesuai dengan arah kebijakan umum APBD yang telah disepakati bersama.
Selain itu, pada pertemuan dengan camat dan sangadi se-Kabupaten Bolmong, Bupati Yasti dalam sambungan video telekonferensi mengingatkan agar kegiatan pencegahan Covid-19 di wilayah masing-masing harus diperkuat, dan tetap mengimbau masyarakat agar mengikuti protokol penanganan Covid-19. (Ind/Adve)
