BOLMUT, DETOTABUAN.COM – Insiden pembakaran bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh Massa Aksi saat menggelar demonstrasi berkaitan dengan penolakan rancangan undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP), Rabu (24/6/2020), didepan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), mendapat kecaman dari Kader PDIP di seluruh Indonesia
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) , Moh.Abdul Rafiq Pangau mengatakan menyayangkan terjadinya insiden yang dianggap terlalu berlebihan tersebut
“Saya secara tegas mengecam aksi anarkis dan penghinaan terhadap simbol kepartaian dari partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut Pembakaran bendera PDI Perjuangan itu tindakan yang berlebihan, Jika hanya menyampaikan pendapat atau aspirasi melalui demonstrasi tentu sah saja,” kata Donny sapaan Akrab Abdul Rafiq.
Rafiq yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Bolmut mengatakan, seharusnya di masa pandemi corona ini semua pihak bisa menahan diri. Bukannya membuat gaduh dengan membakar bendera parpol, ia mengatakan, ada cara lain yang lebih baik dalam menyampaikan aspirasi.
“Terkait RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila), Pemerintah sudah sepakat menunda pembahasan RUU tersebut. Semestinya momentum itu bisa kita manfaatkan untuk memberikan masukan ke dalam daftar inventaris masalah untuk ditindaklanjuti oleh DPR sebelum menjadi Undang-Undang.” tutupnya. (Bahar Korompot)
