BOLMUT,DETOTABUAN.COM – Anggota Komisi III DPRD Bolmut Galib Pangko, melakukan panen perdana padi Varietas unggul jenis Inpari 32 di lahan seluas 2 Hektar lebih di Desa Binjeita, Kecamatan Bolaangitang Timur, Senin (08/03/2021) tadi.
Panen tersebut menghadirkan peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Utara dan Makasar, serta peneliti Balai Loka Penelitian Tenyakit Tungro.
“Benih padi Inpari 32 ini merupakan jenis benih padi yang tahan atas pembusukan daun,” ujarnya.
Menurutnya, jenis padi ini cocok untuk jenis tanah di wilayah Bolmut, yang pada dasarnya merupakan daerah yang lembab.
“Setelah diuji coba, ternyata benih ini yang cocok untuk ditanam di kawasan Bolmut. Disamping itu, hasilnya juga sangat memuaskan,” terangnya.
Ia berharap, pengembangan padi Inpari 32 akan menjadi prioritas Pemda dalam hal ini dinas pertanian kedepan, guna menyiapkan cadangan pangan yang cukup untuk seluruh masyarakat.
“Efisiensi lahan pertanian, efisiensi budidaya usaha pertanian bisa terus meningkat, sehingga penghasilan petani bertambah serta cadangan pangan Kabupaten Bolmut bisa surplus,” harapnya.
Sekedar informasi, padi unggul jenis Inpari 32 ini, memiliki banyak keunggulan, selain masa tanam hanya 107 hari sejak ditebar, hasilnya juga sangat baik yakni sekitar 9-10 Ton per Hektare.
Selain itu padi jenis ini juga tahan terhadap penyakit Hawar daun bakteri strain III, tahan terhadap Hawar Daun Bakteri Strain IV, tahan terhadap blas Ras 033, rasa nasi pulen dengan kadar amilosa 21,8%.
(Min)
