Kepala DLH Kotamobagu Ajak Perangkat Desa dan Kelurahan Genjot Retribusi Sampah

oleh -55 Dilihat
oleh

KOTAMOBAGU,DETOTABUAN.COM– Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj Tatong Bara mengumumkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sejumlah OPD untuk tahun 2022.

Dari sejumlah OPD ini, ada beberapa yang mampu merealisasikan PAD sampai 100 persen namun ada juga beberapa yang dibawah target salah satunya adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“PAD 100 Persen Pertama Satpol PP yang kedua PUPR, yang tiga PRKP, Dinas Perhubungan, RSUD Kotamobagu, Dinas Pertanian, dan yang terakhir Dinas Kesehatan dan yang terendah adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” ucap wali Kota Saat Memberikan sambutan di apel perdana di lapangan Olahraga Motoboi Kecil pada Rabu (04/01/2022).

Menanggapi hal itu, Kepala DLH Bambang Hingga mengatakan baahwa DLH Kotamobagu, akan memaksimalkan PAD tahun 2023 dari sektor retribusi sampah.

“Langkah pertama yang dilakukan menggenjot PAD yakni bekerja sama soal penagihan dengan lurah dan sangadi. Kami juga akan selalu berkoordinasi dengan agar target di tahun 2023 ini capai 100 persen meski di tahun 2022 hanya mencapai 64,44 persen,” ucap bambang.

Bambang pun mengajak kepada seluruh perangkat kelurahan dan desa untuk dapat bekerja sama dalam menggejot PAD.

“Perangkat desa dan kelurahan sebagai garda terdepan, untuk itu mari kita bersama-sama menggenjot PAD di tahun 2023, mana wilayah yang belum terdaftar dan terjangkau supaya tolong dilaporkan ke dinas lingkungan hidup,”jelasnya.

Selain itu, Bambang juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Karena yang dimaksud sampah itu adalah sisa-sisa makanan rumah tangga dan bukan dari pohon matoa dan sebagainya,
serta masyarakat yang tidak pernah membayar retribusi sampah, kami tidak akan mengangkat sampah di depan rumahnya itu sebagai konsekuensi bagi yang tidak pernah membayar retribusi sampahnya,” tegasnya.

“Walaupun PAD kita menurun, Tapi DLH tetap Semangat”, pungkasnya. (Ludin)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.