KOTAMOBAGU, DETOTABUAN.COM – Camat Kotamobagu Barat, Nasli Paputungan optimis Mongkonai juara lomba Tuntul (Malam pasang lampu di akhir Ramadan) yang digelar Pemerintah Kota Kotamobagu.
Keoptimisan tersebut disampaikan Nasli saat berbincang-bincang dengan detotabuan.com, Senin (04/07) di Kafe Pemuda Mongkonai, Lapangan Gajah Mada, Kelurahan Mongkonai Induk malam tadi.
“Saya optimis Kelurahan Mongkonai Induk, bakal meraih juara lomba Tuntul,” tegas Nasli.
Alasannya, jelas Nasli, karena lampu-lampu botol yang digunakan di lapangan Gajah Mada tersebut, masih asli lampu botol yang menggunakan minyak tanah.
“Coba lihat, lampu yang digunakan benar-benar lampu minyak tanah, dan bukan lampu bohlam. Jadi masih asli sesuai tradisi masa lalu,” ungkap Nasli.
Lomba Tuntul yang diadakan Pemkot, menurut Nasli, merupakan hal yang positif. Karena merupakan bagian dari tradisi yang telah membudaya dan menjadi kearifan lokal di Kotamobagu. Nasli Paputungan optimis Mongkonai juara lomba Tuntul.
“Ini bisa menjadi kearifan lokal yang menjadi ciri khasnya Kota Kotamobagu, jadi harus dilestarikan jangan sampai hilang ditelan peradaban,” tutup Nasli.
Diketahui sebelumnya, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara saat membuka secara simbolis malam Tuntul, di lapangan Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, telah menyatakan komitmennya untuk melestarikan budaya tuntul dan menjadikannya sebgai potensi wisata.
“Malam pasang lampu sudah menjadi tradisi turun temurun sejak orang tua terdahulu, dan ini perlu kita tonjolkan sebagai salah satu potensi wisata. Olehnya tradisi ini akan kita jadikan sebagai wisata budaya di Kotamobagu,” ucap Tatong dalam sambutannya. (udi)