Mitha Sosok Anak Muda Inspiratif dan Humanis

oleh -95 Dilihat
oleh
Feramitha Tiffani Mokodompit SM MBA

Oleh : Subagio Manggopa Anak Muda BMR

MITHA anak muda progresif. Dirinya kian serius sejak menjadi ketua KNPI Bolaang Mongondow. Minggu ini, agenda pertama pasca menuntaskan kegiatan Musyawarah Kecamatan (Muscam) KNPI di 15 wilayah, ia mewadahi seluruh jajaran pengurus KNPI membantu korban bencana banjir dan longsor di Manado.

Ini keren menurut saya. Jarang sekali anak muda yang memiliki semangat dan jiwa membantu antar sesama. Dari beberapa hari terakhir, khusus di Bolaang Mongondow, KNPI yang turun langsung membantu korban yang terdampak bencana banjir.

Memang di era sekarang ini, pemuda pada umumnya kecendurangan memiliki sikap apatis terhadap berbagai isu, termasuk isu sosial dan kemanusiaan. Agak sulit, dan jarang sekali anak muda yang peka terhadap isu-isu kemanusiaan, seperti: musibah banjir dan gempa bumi.

Peran itu kini diambil alih oleh Feramitha Tiffani Mokodompit. Lihatlah aksi kepedulian sosial yang ditunjukkan dirinya saat berkunjung langsung dan membagikan bantuan bagi warga yang terdampak musibah banjir. Idenya sendiri yang mengajak dan memotivasi semua jajaran pengurus KNPI.

Mitha sapaan akrabnya, menurut saya, tak hanya anak muda yang cerdas dan visioner. Ia adalah anak muda yang inovatif dengan ide dan gagasannya. Pun memiliki komitmen dan jiwa humanis yang jarang ditampakkan anak muda zaman now. Mungkin, masih ada anak muda yang seperti itu. Tapi jarang dan tidak berani tampil mengambil peran itu.

Padahal, semangat dan jiwa humanis itu yang harus dimiliki anak muda. Pengetahuan tak cukup untuk sekadar eksistensi. Sebagai generasi bangsa, anak muda harus berani tampil dan mengambil peran. Bersosialisasi dan melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara yang humanis.

Pun, anak muda harus memiliki ide dan gagasan inspiratif agar bisa tampil fleksibel dan adaptif terhadap perubahan-perubahan kekinian serta responsif terhadap isu-isu yang melingkupinya. Bukan hanya sibuk dengan aktivitas gadget dan telepon genggam.

Akhirnya, anak muda yang demikian itu adalah anak muda yang diharapkan untuk dapat meneruskan tongkat estafet para pendahulu-pendahulu kita yang bertaruh harta dan nyawa.

Dan Mitha tak sekadar seorang perempuan dengan segala kodratnya. Tetapi ia mampu meneguhkan sikap serta mengambil peran sebagai generasi penerus bangsa. Ia bukan sosok yang lemah dengan segala rias di wajahnya. Tapi Mitha adalah sosok yang komplit sebagai anak muda. (*).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

No More Posts Available.

No more pages to load.